|



Wall Street Pecahkan Rekor Pembukaan Pasca Laporan Vaksin

Saham AS melonjak lebih tinggi pada pembukaan pasar, Senin (9/11). (Foto: VOA)

Kapuasrayatoday.com - 
Saham AS melonjak lebih tinggi pada pembukaan pasar, Senin (9/11), dengan ketiga indeks utama memecahkan rekor. Ini terjadi setelah perusahaan farmasi Pfizer mengumumkan vaksinnya 90 persen efektifterhadap infeksi Covid-19.Tapi antusiasmeitukemudian mereda menstabilkan lonjakan tersebut meskipun tetap meningkat.

Sekitar 30 menit pada awal sesi perdagangan, saham utama Dow Jones Industrial Average melonjak 4,4 persen menjadi 29.553,62, masih mengalahkan rekor penutupan pada12 Februari, yakni29.551,42.

Indeks saham yang lebih luas, S&P 500naik 3,0 persen menjadi 3.615,71 mengalahkan rekor penutupan 2 September.

Indeks saham Nasdaq yangkaya teknologi melonjak ke rekor baru tetapi kemudian merosot dan naikkembali 0,7 persen menjadi 11.976,95.

Dengan melonjaknya kasus virus corona di seluruh dunia yang memaksa jutaan orang kembali menjalani sejumlah pembatasan, berita vaksin itu memberiharapan bahwa ekonomi bisamulai kembali normal dalam beberapa bulan mendatang, yang tercermin dalam pergerakan saham.

Saham-sahamperjalanan sepertisahamperusahaan kapal pesiar menguat, bersama saham farmasi, sementarasahamlayanan konferensi video Zoom yang diandalkan jutaan orang selama pandemi turun tajam, 15,5 persen.

Analis saham Patrick J O'Hare dari Briefing.commencatat berita vaksin mengambil alih berita tentang pemilihan presiden AS, di mana Joe Biden dari Partai Demokrat mengalahkan Presiden Donald Trump yang mengharapkan masa jabatan kedua.

"Dari sudut pandang pasar saham, inti pengungkapan berita vaksin telah memicu harapan bahwa kehidupan bisa benar-benar'kembali normal' pada tahun 2021," kata O'Hare.

"Oleh karena itu, kenaikan harga sahamterjadi di berbagai sektor seperti saham perjalanan dan hiburan serta bidangindustri,sementara kerugian yang cukup besar dialamibanyak saham terkait bekerja-dari-rumah /tinggal-di-rumah," lanjut O'hare.

Saham Pfizer naik 7 persen, setelah melonjak setinggi 17 persen dalam perdagangan sebelum pasar dibuka. Sementara itu,sahamrantai makanan cepat saji McDonald's melesat lebih tinggi setelah melaporkan pendapatan kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, tetapi turun kembali dankemudiannaik 0,9 persen. (VOA)

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini