-->
    |



Press Release Polres Sanggau : Tingkat Kejahatan Wilayah Hukum Polres Sanggau Menurun

 

Foto: Press Release Polres Sanggau Akhir Tahun 2020 Kapolres Sanggau AKBP Raymond M.Masengi Bersama PJU Polres Sanggau Dan Barang Bukti Hasil Penindakan

Sanggau.Kapuasrayatoday.com-

Press Release Akhir Tahun 2020 Polres Sanggau Melalui Kapolres Sanggau AKBP Raymond M.Masengi Bersama Jajaran PJU Antara Perbandingan Kejahatan, Gangguan Kamtibmas, Tindakan Kejahatan dan Laka Lantas di Wilayah Hukum POLRES SANGGAU Tahun 2020 Dibandingkan Tahun 2019 Menurun, Halaman Mapolres Tribune, Kamis (31/12/2020)


Dipengujung tahun 2020 data dari Polres Sanggau mencatat pada Tahun 2019 Jumlah laporan polisi ada 330 KASUS, Selesai 285 KASUS, Persentase penyelesaian Perkara 86,36%. Pada Tahun 2020 Jumlah Laporan Polisi 282 KASUS, Selesai 207 KASUS, Persentase penyelesaian kasus 73,40%, Jadi Jumlah laporan polisi Tahun 2020 Dibandingkan Tahun 2019 Mengalami penurunan 48 KASUS Atau 14,54%.


Sedangkan untuk penyelesaian perkara tahun 2020 Dibandingkan Tahun 2019 Mengalami Penurunan 78 KASUS ATAU 27,36%. Untuk perbandingan 4 Jenis Kejahatan Dan Gangguan Kamtibmas,Ucap Kapolres Sanggau AKBP Raymond M.Masengi 

 

Kejahatan Transnasional Tahun 2019 Jumlah laporan polisi 100 KASUS, Selesai 100 KASUS, Persentase Penyelesaian Kasus 100%. Sedangkan Tahun 2020 Jumlah laporan polisi 77 KASUS, Selesai 65 KASUS, Persentase Penyelesaian Masalah 85,41%. Jumlah laporan polisi untuk kejahatan Transnasional Tahun 2020 dibandingkan tahun sebelumnya mengalami penurunan 23 Kasus atau 23 persen, Sedangkan Jumlah Penyelesaian perkara mengalami penurunan 35 kasus atau 35 persen.


Kejahatan terhadap Kekayaan Negara Tahun 2019 Jumlah laporan polisi 18 KASUS, Selesai 17 KASUS, Persentase penyelesaian perkara 94%. Sedangkan Tahun 2020 Jumlah laporan polisi 3 KASUS, Selesai 2 KASUS, Persentase Penyelesaian perkara 67%. Jumlah laporan polisi untuk kejahatan terhadap Kekayaan Negara Tahun 2020 dibandingkan tahun lalu mengalami penurunan sebesar 15 Kasus atau 83 persen.


Sedangkan jumlah penyelesaian perkara untuk kejahatan terhadap Kekayaan negara tahun 2020 dibandingkan Tahun 2019 Mengalami penurunan 15 Kasus atau 88,23%. Kejahatan Yang Berimplikasi Kontinjensi (KARHUTLA) Tahun 2019 Jumlah Laporan Polisi 5 KASUS, Selesai 3 KASUS, Persentase Penyelesaian Perkara 60%. Sedangkan Tahun 2020 Jumlah Laporan Polisi NIHIL. Jumlah Laporan Polisi Untuk Kejahatan Yang Berimplikasi Kontinjensi Tahun 2020 dibandingkan tahun 2019 Mengalami Penurunan 5 KASUS atau 500%, 


Gangguan (KEBAKARAN, TEMU MAYAT, BUNUH DIRI) Tahun 2019 Jumlah Laporan Polisi 7 KASUS, Selesai 7 KASUS, Persentase Penyelesaian Perkara 100%. Sedangkan Tahun 2020 Jumlah Laporan Polisi 22 KASUS, Selesai 22 KASUS, Persentase Penyelesaian Perkara 100%. Jumlah Laporan Polisi Untuk Gangguan tahun 2020 dibandingkan tahun 2019 mengalami peningkatan 15 Kasus atau 214,28 persen.Sedangkan untuk jumlah penyelesaian perkara untuk gangguan tahun 2020 dibandingkan tahun 2019 Mengalami kenaikan 15 Kasus atau 214,28 persen.


Perbandingan Tindak Pidana 4C (CURAT, CURAS, CURBIS, DAN CURANMOR) Tahun 2020 dibandingkan Tahun 2019 Jumlah laporan polisi kasus 4C Tahun 2020 Berjumlah 94 KASUS dibandingkan Tahun 2019 Berjumlah 105 KASUS, Mengalami penurunan 11 KASUS atau 10, 47%. Jumlah Penyelesai Perkara Kasus 4C Tahun 2020 Berjumlah 66 KASUS dibandingkan Tahun 2019 Berjumlah 74 KASUS, Mengalami Penurunan 8 KASUS atau 10,81%.


Untuk Perbandingan Kasus KORUPSI Tahun 2020 dan Tahun 2019 Terdapat 4 KASUS, Selesai 3 KASUS, pada tahun 2019,Persentase Penyelesaian 75%, Kerugian Berjumlah Rp.317.838.283,-pada Tahun 2020 Tindak Pidana Korupsi NIHIL.(Cep)

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini