-->
    |

Sumber: Presiden Lithuania Nominasikan Pemimpin Oposisi Belarus untuk Hadiah Nobel

pemimpin oposisi Belarus, Sviatlana Tsikhanouskaya, berfoto dengan Hadiah Sakharov, penghargaan tahunan HAM Uni Eropa dalam upacara di Parlemen Uni Eropa di Brussels, Belgia, 16 Desember 2020. (foto: VOA)

Kapuasrayatoday.com -
Dua sumber yang dikutip oleh Reuters, Sabtu (30/1), mengatakan Presiden Lithuania Gitanas Nauseda telah menominasikn pemimpin oposisi Belarus, Sviatlana Tsikhanouskaya, untuk menerima Hadiah Nobel Perdamaian.

Tsikhanouskaya telah tinggal di Lithuania sejak lari dari Tanah Airnya pasca pemilihan presiden 9 Agustus yang disengketakan. Salah seorang sumber mengatakan Nauseda menominasikan aktivis tersebut untuk menunjukkan dukungannya kepada gerakan demokratik Belarus dan tuntutan diadakannya pemilu yang bebas.

Aksi protes massal beberapa bulan pecah di Belarus setelah Presiden Alexander Lukashenko mengklaim kemenangan atas Tsikhanouskaya dalam pemilihan umum (pemilu) itu. Ribuan demonstran ditangkap dan hampir semua tokoh politik yang beroposisi, mengasingkan diri atau dipenjara.

Tsikhanouskaya, seorang mantan guru, mencalonkan diri sebagai presiden setelah suaminya, seorang narablog (blogger) yang beroposisi dengan ambisi politik, dipenjara menjelang pemilu. Dari kantornya di Vilnius, Tsikhanouskaya menuntut agar Lukashenko mundur, membebaskan para demonstran yang dipenjara dan mengadakan pemilu yang bebas.

Pekan lalu dia menyerukan Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS) agar "lebih berani dan lebih kuat" dalam bertindak untuk membantu mengakhiri kekuasaan Lukashenko.

Nominasi Hadiah Perdamaian Nobel tahun ini akan ditutup pada 31 Januari dan pemenangnya akan diumumkan pada November. Ribuan orang, termasuk anggota parlemen nasional, mantan pemenang dan akademisi terkemuka, bisa menominasikan penerima penghargaan. Pemenang tahun lalu adalah Badan Pangan Dunia PBB.  (VOA)


Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini