Sekadau, Kaouasrayatoday.com -
Ketua fraksi Partai NasDem DPRD Sekadau Teguh Arif Hardianto menyampaikan bahwa pemerintahan baru dibawah kepemimpinan Aron - Subandrio harus membuat program utama 100 hari kerja.
Sehingga dengan program kerja utama tersebut, bupati dan wakil bupati punya panduan agar bisa fokus dalam menjalankan roda pemerintahan kata Teguh Arif Hardianto Jumat (30/4) 2021.
Dengan demikian sambung Teguh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan, pemkab Sekadau agar dapat menyesuaikan dan mengikuti arah kebijakan yang dilakukan bupati dan wakil bupati.
Hal itu perlu dilakukan karna Visi dan Misi kepala daerah yang akan dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) kabupaten Sekadau belum ada. Sedangkan untuk menyusun Perda tersebut masih membutuhkan proses yang cukup panjang tutur Teguh.
Sehingga untuk mengatasi situasi sulit akibat pandemi COVID 19 dapat diatasi dengan baik. Dan paling tidak program kerja 100 hari ini bisa dijadikan pondasi dalam pelaksanaan RPJMD dan RKPD Kedepannya.
Sebagai ketua Fraksi partai Nasdem di DPRD, Teguh juga menyarankan program 100 hari kerja pembenahan SDM dan penataan aset daerah juga harus menjadi perhatian serius. Sebab masih banyak aset daerah yang dikuasai oleh pihak yang bukan menjadi kewenangannya.Seperti aset kendaraan bergerak banyak yang dipakai tidak sesuai dengan tupoksinya kata Teguh.
Penataan SDM
Penataan SDM baik ASN maupun tenaga honorer / kontrak dilingkungan Pemkab juga menjadi penting. Khusus Honor apakah perlu dirampingkan atau tidak. Pengaturan penempatannya bisa disesuaikan dengan keahlian atau latar belakang pendidikannya saran Teguh.
Untuk SKPD yang jabatannya kosong Bupati sudah bisa menempatkan orang tanpa perlu menunggu 6 bulan. Kalau penting kepala daerah dapat segera melakukan proses lelang jabatan atau Oppenbidding tak perlu menunggu lama sehingga efesiensi waktu dan kebutuhan sumber daya manusia bisa cepat teratasi saran Teguh ..
Selain itu, pencegahan penularan covid-19 menjadi sangat prioritas dilakukan. Sedangkan untuk menumbuhkan sektor ekonomi UMKM dengan Roh IP3K juga penting dilakukan dimasa sulit seperti sekarang ini pungkas Teguh.
Penulis. Sudarno