SINTANG, Kapuasrayatoday.com -
Penanganan Covid-19 oleh Pemkab Sintang, mendapat sorotan dari anggota Pansus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sintang, pada Senin (12/4) saat membahas LKPJ bupati tahun 2020.
Anggota pansus penilaian, anggaran penanganan Covid-19 yang sudah digelontorkan bertolakbelakang dengan angka kasus konfirmasi yang semakin meningkat.
Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Tuah Mangasih mengungkapkan pansus LKPJ. Apa saja yang sudah dikerjakan oleh pemerintah, termasuk penanganan covid-19.
Tuah melihat, anggaran beberapa kali dilakukan pemangkasan untuk penangan covid-19.Cuma sampai sekarang datanya belum diketahui berapa anggaran terkumpul, misalnya berapa miliar, kemudian dinas apa saja yang ditambahkan, kemudian serapannya bagaimana. Efektif atau, karena agak sedikit bertolak belakang dengan keadaan yang sekarang, kenapa covid kita semakin meningkat, sementara dana penanggulangan itu sudah disiapkan oleh pemerintah, dan kita setujui, ini kita tanyakan, beber Tuah Mengasih.
Legislator PDI-P ini juga mempertanyakan langkah pemerintah selanjutnya dengan peningkatan peningkatan kasus korona. Sebab, kasus korona cenderung meningkat, sementara dana sudah dianggarkan cukup besar.
"Kita lebih dulu mengevaluasi masalah covid-19. Karena ini dana yang terkumpul itu cukup banyak, jangan sampai tidak tepat sasaran, sehingga dananya habis tapi hasillnya tidak ada. Kecenderungan kasus meningkat ini yang kita pertanyakan, kenapa bisa seperti ini, lalu gugus tugasnya bagaimana, apa yang mereka lakukan, ujar Tuah Mengasih.
Tuah menilai, peningkatan kasus corona memang tidak bisa dihilangkan sekaligus, namun bisa ditekan angka keterjangkitannya. "Kalau belum maksimal, apa kendalanya. Mari bicarakan sama-sama, bagaimana kita menanggulanginya. Kalau perlu kita belajar ke kabupaten lain yang sudah menurun," ujarnya.
Tuah Mangasih berharap, pemerintah tidak terlena dengan penanganan corona, apalagi saat ini sudah bermunculan varian virus corona.
Penulis. Tim liputan
Editor. Sudarno