-->
    |

Tariu Borneo Bangkule Rajank Gelar Rembuk Bersama Ormas


Pontianak,Kapuasrayatoday.com - Dalam kegiatan rembuk bersama ormas Tariu Borneo Bangkule Rajank atau konsolidasi pimpinan DPP dan DPC Kabupaten kota Se-kalbar mengangkat tema tentang toleransi dan sinergitas antar etnis dalam bingkai kebhinekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kegiatan konsolidasi ormas TBBR dilaksanakan di hotel Istana Kapuas pada hari Jumat tanggal 11 Mei 2020 pukul 14.00-selesai serta dihadiri pimpinan provinsi dan kabupaten/kota berserta penasehat/sesepuh ormas TBBR kurang lebih 30 orang.

Dalam REMBUK BERSAMA ORMAS TBBR: Bangun dan tingkatkan toleransi dan sinergitas antar etnis di Wilayah Kalbar didaulat sebagai pemateri diantaranya adalah saudara Hermanus sebagai kakesbangpol, Timoteus sebagai penasehat serta Agustinus spd sebagai ketua umum TBBR.

Materi yang ketiga disampaikan pemateri/narasumber dalam kegiatan REMBUK BERSAMA adalah lebih pada ulasan-ulasan konsepsi yang bersifat reflektif terkait dengan seputar ormas TBBR sejak didirikan sampai saat ini dalam konteks untuk menganalisis dan berbagai kegiatan ormas TBBR dalam mewujudkan misi kepeduliannya terhadap suku Dayak dalam membantu berbagai permasalahan yang merugikan masyarakat suku Dayak dalam pelbagai aspek kehidupan antara lain seperti masalah tradisi, budaya dan adat istiadat serta perambahan hutan dll.

Ketua umum TBBR Agustinus dalam sambutannya menegaskan agar ormas TBBR kedepannya lebih membangun komunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan secara humanis serta dalam memecahkan berbagai masalah menjunjung tinggi kepatuhan terhadap hukum dan berbagai aturan yang berlaku, serta menjaga kebhinekaan melalui penataan dan peningkatan toleransi antar etnis di Kalbar.

"Kami sangat melarang untuk melakukan perbuatan yang melanggar ketentuan agama dan ketentuan hukum, kita semua harus mematuhi aturan hukum Indonesia, bahwa aturan yang ada pada Negara kita ini bermaksud mensejahterakan rakyat Indonesia termasuk kita semuanya yang merupakan Rakyat Indonesia itu sendiri. harus menjadi Ormas yang menjadi contoh yang baik bagi Ormas yang lainnya," kata Agustinus Jumat (11/06/21).

Sementara Timotius sebagai penasehat TBBR dalam materi menegaskan arti penting komunikasi, TBBR sesuai dengan semangat awal tetap pada budaya leluhur dan selalu membangun kerja sama dengan semua pihak dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada.

"Show of force hanya berlaku dikala darurat benar dan tidak ada lagi Chanel komunikasi dalam memecahkan permasalahan-permasalahan,"ujarnya.

Kepala Kesbangpol Provinsi Kalbar Dr. Hermanu menambahkan beberapa materi diantaranya, Kegiatan rembuk digelar yang ormas Tariu Bangkule Rajank cukup baik untuk tujuan membangun bangsa dan provinsi Kalbar, diharapkan ormas TBBR semakin eksis dan setia pada misinya untuk membantu masyarakat Dayak khususunya dalam adat istiadat.

"Ormas TBBR masih tergolong ormas baru namun telah mendapat izin dari menkumham.Jadi ormas TBBR baik secara de-fakto maupun de-jure telah memiliki legalitas.Dalam hal ini Tbbr bisa menjadi contoh bagi ormas lain



Karena banyak ormas tidak memiliki legalitas secara de-jure,"ucapnya.

TBBR meskipun usia masih muda namun sudah mengembangkan sayap ke provinsi lain di berbagai provinsi Kalimantan Bahkan ke negaranya lain seperti Serawak Malaysia, suatu hal yang positif untuk mempromosikan misi budaya dan adat istiadat Dayak. Selanjutnya, kakesbangpol agar TBBR berperan aktif mendukung pemerintah serta selalu bahu membahu dalam mensejahterakan masyarakat. Ormas TBBR akan bernilai tambah/plus manakala terus berlangsung nyata bagi kemajuan Masyarakat Kalimantan Barat.

Selanjutnya ormas TBBR yang murni berbasis suku tersebut melakukan Anev untuk mengembangkan Dayak dalam konteks berbangsa dan bernegara, khususnya terkait bidang dan kesatuan negara republik Indonesia dengan kebhinekaannya.

Bagi TBBR, NKRI yang berdasarkan Pancasila dan undang-undang dasar 45 final sehingga ormas TBBR akan selalu membela dan mempertaruhkan segalanya bahkan sekalipun untuk menghadapi pihak-pihak yang mengubah Pancasila. Bersama dengan seluruh dalam mewujudkan komitmennya ormas TBBR akan bersinergi dengan elemen Bangsa beserta pemegang saham dalam menjaga dan mempertahankan keutuhan negara kesatuan republik Indonesia dengan kebhinekaan yang ada di dalamnya. 

"TBBR akan selalu membangun dan meningkatkan toleransi antar etnis Kalimantan barat dan menghargai perbedaan serta memaknai sebagai kekayaan yang harus dikawal bersama. Selain itu, juga akan mendukung program pemerintah yang memajukan dan mensejahterakan masyarakat,"tuturnya

Usai melakukan kegiatan rembuk bersama ormas TBBR mengambilkan komitmennya yang dideklarasikan secara bersama-sama dengan untaian narasi berikut:

Kami Ormas TBBR Wilayah Kalimantan Barat berkomitmen Untuk:

1. Meningkatkan Rasa Cinta kepada Tanah Air dan Bangsa dengan Menjunjung Tinggi Toleransi Antar Etnis di Wilayah Kalimantan. 

2. Membangun Rasa Persaudaraan, Solidaritas, Kedamaian dan Anti Kekerasan antar Kelompok Masyarakat dengan Semangat Persatuan dalam meningkatkan Harmonisasi dan Mutu Hidup Bersama.

3. Bersedia Membangun Sinergitas dan Kerjasama dengan seluruh Pemangku Kepentingan dalam Menciptakan Situasi yang Kondusif di Wilayah Kalimantan Barat.

4. Mendukung Stabilitas Pembangunan Nasional dengan menunjukkan Jati Diri yang berciri khas sebagai anak suku bangsa dengan Nilai-Nilai Adat, Budaya dan Kearifan Lokal yang merupakan kekayaan bangsa sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan.

5. Bersedia Menjaga dan Membela NKRI Menuju Indonesia yang Bermartabat dengan Memegang Teguh Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.(rilis/red)

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini