 |
| Panglima Tentara AS, Jenderal Scott Miller (Foto:VOA) |
Kapuasrayatoday.com - Ketika pasukan Amerika terakhir ditarik dari Afghanistan setelah pertempuran selama hampir 20 tahun, Panglima Tentara Amerika Scott Miller mengatakan ia khawatir tentang kemajuan terorial Taliban yang berupaya merebut kembali negara itu.
Miller, dalam wawancara di program “This Week” stasiun televisi ABC hari Minggu (4/7) mengatakan Taliban “mendapatkan kekuatan.” “Kita sedianya prihatin akan hal ini,” ujarnya. “Direbutnya wilayah-wilayah itu oleh Taliban sangat mengagumi.”
Bagi warga Afghanistan yang berupaya mempertahankan kendali, ia mengatakan “harapan itu penting. Moral itu penting.”
“Saya tidak suka meninggalkan teman yang sedang dalam kesulitan,” ujar Miller ketika ia menyaksikan pasukan terakhir dari lapangan terbang Bagram yang sangat besar akhir pekan lalu. “Kita melihat situasi keamanan yang ada dan itu tidak baik,” ujarnya. “Taliban sedang bergerak.”
Presiden Amerika Joe Biden memerintahkan penarikan pasukan Amerika, sikap yang juga disukai mantan presiden Donald Trump sebelum meninggalkan jabatan Januari lalu.
Biden pada April lalu mengumumkan, “Sudah menentukan perjalanan abadi” di Afghanistan, dengan mengatakan bahwa Amerika telah mencapai tujuan untuk melenyapkan tempat perlindungan bagi teroris di negara itu.
Amerika menginvasi Afghanistan pada tahun 2001 untuk menumpa kelompok teroris Al Qaeda yang telah digunakan sebelum serangan teroris 11 September di New York dan Pentagon di Washington DC yang hampir tiga ribu orang. (VOA)