Seorang polisi memeriksa kendaraan di luar Pentagon pasca insiden penyerangan, Selasa, 3 Agustus 2021.(Foto:VOA)
Kapuasrayatoday.com - Pihak berwenang Amerika Serikat (AS) pada Rabu (4/8) mengidentifikasi anggota polisi Pentagon yang tewas ditikam di sebuah stasiun transit di luar gedung Pentagon pada Selasa (3/8), dan sedang menggali latar belakang penyerangnya yang juga tewas di tempat kejadian.
Badan Perlindungan Pasukan Pentagon mengatakan anggota polisi itu adalah George Gonzalez, seorang veteran Angkatan Darat. George adalah warga asli New York yang bertugas di Irak sebelum bergabung dengan kepolisian Pentagon tiga tahun lalu.
Pihak penegak hukum mengidentifikasi penyerangnya sebagai Austin William Lanz, 27, dari negara bagian Georgia. Kantor Biro Investigasi Federal (Federal Bureau of Investigation/FBI) di Washington, DC, mencuit bahwa Lanz “keluar dari bus di Pusat Transit Pentagon di Arlington, Virginia dan segera, tanpa provokasi, menyerang George Gonzalez dengan pisau, dan melukainya dengan parah.”FBI mencuit bahwa “pergulatan terjadi, di mana subjek melukai anggota polisi Gonzalez dan kemudian menembak dirinya sendiri dengan senjata dinas petugas. Anggota Badan Perlindungan Pasukan Pentagon (Pentagon Force Protection Agency/PFPA) lainnya menghadapi penyerang, yang akhirnya tewaas di tempat kejadian.”
Seorang warga sipil yang berada di dekat TKP dirawat dan dibebaskan karena cedera yang tidak mengancam jiwa. FBI terus menyelidiki kasus itu.Korps itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Lanz mendaftar di Korps Marinir AS pada Oktober 2012, tetapi “dipecat secara administrative” kurang dari sebulan kemudian dan belum pernah mendapatkan gelar sebagai Marinir.
Menteri Pertahanan Lloyd Austin menyatakan belasungkawa atas kematian anggota polisi itu dan mengatakan bendera di Pentagon akan dikibarkan setengah tiang untuk menghormatinya.(VOA)