|



AS Bantah Klaim Rusia tentang Pulangnya Diplomat


Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price, dalam konferensi pers di Washington, DC, 17 Februari 2021. (Foto: VOA)

Kapuasrayatoday.com - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) membantah pengakuan Duta Besar Rusia bahwa Washington memerintahkan 24 diplomat Rusia untuk meninggalkan AS pada 3 September.

Dalam sebuah wawancara dengan majalah The National Interest, Duta Besar Anatoly Antonov mengatakan, Kedutaan Rusia menerima daftar 24 diplomat Rusia yang dijadwalkan akan meninggalkan AS dalam waktu dua bulan.

Perkembangan itu terjadi tidak lama setelah AS mengatakan, telah memberhentikan hampir 200 staf lokal yang bekerja untuk misi diplomatiknya di Rusia karena larangan baru untuk mempekerjakan warga Rusia atau warga dari negara ketiga yang diberlakukan oleh Rusia.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price, di Washington memastikan, para diplomat Rusia diperkirakan akan meninggalkan AS, tetapi menolak pengakuan khusus Antonov itu yang dikatakannya "tidak benar."

“Itu tidak benar. Batas tiga tahun pada keabsahan visa untuk Rusia, itu bukan hal baru. Kalau visa kedaluarsa, seperti Anda tahu, orang-orang itu diharapkan untuk meninggalkan negara tersebut atau mengajukan perpanjangan visa. Itulah yang dipersoalkan di sini."

Ia mengatakan, kedaluarsanya visa tidak terkait dengan situasi staf lokal di sarana diplomatik AS di Rusia. Itu adalah yang terbaru dari serangkaian langkah yang diambil oleh kedua belah pihak yang membuat hubungan AS-Rusia tegang, meskipun Departemen Luar Negeri AS membantah bahwa langkah itu adalah pembalasan.(VOA)

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini