|



Polandia Beri Visa Kemanusiaan untuk Pelari Olimpiade Belarus

Krystsina Tsimanouskaya, dari Belarus, saat bertanding lari 100 meter putri di Olimpiade Musim Panas 2020, 30 Juli 2021.(Foto:VOA)

Kapuasrayatoday.com - Pihak berwenang Polandia, Senin (2/8) memberikan visa kemanusiaan kepada seorang sprinter Olimpiade Belarus di Tokyo untuk meminta suaka politik di Polandia, setelah pelari itu menuduh ofisial timnya berusaha memaksa ia terbang pulang ke Belarus di luar kehendaknya.

Pelari tersebut, Krystsina Tsimanouskaya, mengatakan kepada para pejabat di Tokyo ia takut tidak akan selamat di Belarus dari pemerintah Presiden Alexander Lukashenko. Deputi Menteri Luar Negeri Polandia Marcin Przydacz mengukuhkan pada Senin malam melalui Twitter bahwa atlet itu telah diberi visa.

Sebuah kelompok aktivis menyatakan telah membelikan Tsimanouskaya tiket pesawat untuk penerbangan ke Warsawa pada hari Rabu (4/8).

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mencuit hari Senin malam bahwa pemerintah Lukashenko berusaha “melakukan tindakan represi transnasional lainnya” dengan memaksa Tsimanouskaya untuk pergi “semata-mata karena ia menjalankan kebebasan berbicara.”

“Tindakan semacam itu melanggar semangat Olimpiade, merupakan penghinaan terhadap hak-hak asasi, dan tidak dapat ditoleransi,” tulis Blinken.Para ofisial Belarus kemudian membawa Tsimanouskaya ke bandara Tokyo, tetapi ia menolak naik pesawat ke Istanbul dan malah mendekati polisi untuk meminta tolong.

“Saya ditekan, dan mereka berusaha memaksa saya untuk keluar negara ini tanpa persetujuan saya,” kata pelari berusia 24 tahun dalam pesan videonya yang diposting di media sosial.(VOA)

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini