-->
    |

Satu Keluarga Ditemukan Tewas Bersimbah Darah Di Perkebunan Sawit, Ini Lokasi Penemuannya


Sintang, Kapuasrayatoday.com – Warga desa Solam Raya kecamatan Sungai Tebelian dalam dua hari berturut-turut dihebohkan dengan ditemukan mayat  dilokasi perkebunan kelapa Sawit, pada Rabu (4/8/2021) dan Kamis (5/8/2021).

Penemuan mayat tersebut diduga kuat merupakan korban pembunuhan, karena banyaknya bekas luka akibat sabetan senjata tajam ditubuh korban, bahkan korbannya satu keluarga yaitu suami istri dan satu orang cucu tewas sangat mengenaskan ditemukan warga diperkebunan kelapa sawit milik warga setempat.

Kapolres Sintang AKBP Ventie Bernard Musak S.I.K. S.H. M.I.K melalui Kasubag Humas Polres Sintang Iptu Hariyanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya informasi tersebut.

Dijelaskan Iptu Hariyanto bahwa, dihari sebelumnya ada penemuan mayat berjenis kelamin perempuan di lokasi kebun kelapa sawit blok 4ZZAB dusun Laman Natai desa Solam Raya Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang, Kalbar.

“Adapun Identitas korban berjenis kelamin perempuan atas nama Turyati (46 th) yang beralamat di dusun Sokek desa Solam Raya, kecamatan Sungai Tebelian kabupaten Sintang, Kalbar,” terang Iptu Hariyanto.

Iptu Hariyanto mengatakan bahwa, yang pertama kali menemukan korban adalah Paijan, Pada hari Rabu tanggal 4, agustus, 2021 di lokasi kebun kelapa sawit Blok 4ZZAB sekitar jam 14.15 Wib. terangnya lagi.

Iptu Hariyanto menjelaskan kronologis  penemuan mayat bermula saat Paijan (saksi) sedang berada di lokasi tersebut untuk mencari ikan,tanpa sengaja Paijan menemukan sesosok mayat berjenis kelamin perempuan.



“Kondisi saat ditemukan mayat perempuan tersebut dalam keadaan tergeletak di lokasi kebun sawit dengan posisi tengkurap serta berlumuran darah. Mengetahui hal tersebut kemudian Paijan memberitahukan kepada pemilik kebun sawit yaitu Mistami dan Rohman yang beralamat di RT 01 RW 01 dusun Laman Natai,” ungkap Iptu Hariyanto.

Dari keterangan Paijan bahwa telah menemukan mayat perempuan dilokasi sawit tersebut.setelah mendapat impormasi dari Paijan, selanjutnya Mistami dan Rohman  mengecek kelokasi kebun kelapa sawit tersebut, kemudian selanjutnya memberitahukan ke warga serta pihak Polsek sungai tebelian.

“Setelah mendapatkan laporan anggota dari Polsek Sungai Tebelian langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) Sekitar pukul 16.30 wib, korban di bawa kerumah sakit untuk dilakukan Visum,” tambah Iptu Hariyanto.

Korban meninggal dunia dengan luka sayatan benda tajam, di bagian kepala, leher serta tangan.

Berdasarkan keterangan dari warga desa solam raya bahwa korban tinggal dirumah bersama, Suami berinisial Sugiono dan cucunya berinisial Afsya Amila Putri ( 5th ).

“Akan tetapi pada saat korban (Turyati) ditemukan pada hari Rabu (4/8) suami dan cucunya tidak ada di rumah, kemudian pada hari Kamis (5/8) pada Saat ditemukan suami dan cucunya sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan bekas luka sabetan senjata tajam,  Sehingga Korban 3 orang, Suami, istri dan cucunya,” papar Iptu Hariyanto.

“Adapun Barang Bukti yang sudah diamankan,1 ( Satu ) pasang alas kaki / sandal warna coklat, 1 ( Satu ) Unit sepeda motor Honda Blade Repsol warna orange dengan nomor polisi KB 3587 RZ, 1 ( satu ) helai jaket warna putih biru,” kata Iptu Hariyanto.

Dijelaskan bahwa, kejadian yang diduga kasus pembunuhan ini masih ditelusuri dan dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian. Saat ini pihak kepolisian masih berada di TKP guna melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Iptu Hariyanto berharap, warga yang mengetahui peristiwa kejadian tersebut untuk dapat memberikan keterangan kepada pihak kepolisian guna mengungkap motif atas kejadian tersebut.

“Kami sangat prihatin dengan kejadian yang mengejutkan ini, serta masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian yang diduga kasus pembunuhan ini,” pungkasnya.(tim/red)


Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini