-->
    |

Disperindagkop Dan UM Sanggau Memberikan Sosialisasi SKIM Desa Suka Mulya

Foto: Kegiatan Sentra IKM Di Desa Suka Mulya Kecamatan Parindu Sanggau

Sanggau,Kapuasrayatoday.com-
Dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan ini,  Kabid Perindustrian yang juga selaku PPK mengatakan bahwa Dinas Perindagkop dan UM Sanggau hanya mengikuti prosedur saja mulai dari proses pengadaan sampai pelaksanaan.

"Sebab menurutnya cara yang benar bisa membawa output dan fungsi yang benar juga" tuturnya sambil memotivasi para peserta kegiatan. 

Selain itu, hal yang terpenting dari informasi hari itu adalah pemaparan dari pelaksana Ipal dan Ipab pabrik tersebut, Ipal adalah instalasi pembuangan air limbah.

Yang disebutnya memang membutuhkan treatment khusus agar tidak mencemari lingkungan "Namun bapak ibu tidak perlu kuwatir sebab bak akhir nanti bisa kita pelihara ikan sebagai indikator" tambahnya.

Rencana Dinas Perindagkop dan UM ke depannya adalah bagaimana cara dapat mempromosikan tahu tempe agar lebih dikenal baik kalangan Pemerintah Daerah maupun Nasional.

Ketua KUB Gemilang, sebagai pengelola menyambut baik dan gembira.Ia mengatakan bahwa "Kita harus mendukung program Pemerintah ini, sebab mimpi besar kelompok ini adalah bagaimana tahu tempe dari KUB Gemilang ini bisa menembus pasar luar,"

Perusahaan dalam negeri dan luar negeri kalo perlu Amerika" ujarnya sambil tertawa. Nantinya para pelaku usaha IKM ini tidak lepas dari kerjasama dengan Bumdes dan PKK.

Agar dalam pelaksanaannya bisa berkelanjutan dan disupport dari mana-mana. PKK melalui Pokja 2 menyambut baik dan senang adanya sentra ini bahkan melalui perwakilannya.

Ketua PKK Kabupaten. Ibu Arita Apolina menyampaikan pesan agar PKK diperbolehkan bergabung untuk program UP2Knya. 

Perlu dipahami juga dampak adanya Pabrik atau Sentra IKM ini akan luas dalam pembangunan salah satunya adalah percepatan perbaikan infrastruktur jalan sebagai penunjang distribusi produk nantinya. 

Desa juga berharap agar semua pelaksana kontraktor harus ekstra kerjanya sebab menurut BPD, Desa punya fungsi pengawasan dan monitoring sehingga kegiatan ini bisa berjalan sesuai dengan waktu dan rencana.

Dalam tanya jawab yang dipandu oleh Ibu Rahmi Harfiani,SE, peserta berharap agar industri tahu tempe bisa menjadi unggulan, kebanggaan serta Ikon di mata luar daerah.

Kabid Perindustrian, Silvester Roy mengatakan bisa saja "Sentra IKM ini dibangun di wilayah perbatasan, tapi apa yang menjadi potensi dan kekuatan produknya. Ini kan juga harus jadi pertimbangan" ujarnya.

Dijelaskan oleh Konsultan, Bapak Hendri bahwa pembangunan sentra ini meliputi Pabrik, Gudang, Rumah promosi, Mesin Alat, Kantor, Ipal dan Ipab (Air Bersih)

Dalam pengelolaan, kepengurusan akan dievaluasi dalam masa 5 tahun sekali. Namun dalam kepengurusan apabila ada yang tidak benar, bisa saja diganti melalui mekanisme yang telah disepakati. 

Sentra atau biasa disebut SKIM ini sepenuhnya akan dikelola oleh anggota  dan perajin di Desa Suka Mulya, dengan harapan kedepan bisa menjadi Koperasi bahkan UPT seperti di daerah sentra lain di Indonesia

Dilaksanakan Sosialisasi Pembangunan dan Pengelolaan Sentra Industri Kabupaten (SKIM) bekerja sama dengan Pemerintah Desa Suka Mulya dan KUB Gemilang.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas Perindagkop dan UM, SY. Ibnu Marwan SH,M.Si,Kabid Perindustrian Sylvester Roy,SE,Kepala Desa SukaMulya, Suprianto,Sekretaris PKK, Heri,Ketua BPD,Paulus,Pelaksana pekerjaan Ipal dan Ipab, Joko serta Konsultan Pengawasan, Hendry Wahyudi.

Dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas menyampaikan bahwa Sentra akan dibangun dengan basis pengolahan kedelai seperti Tahu dan Tempe hanya produksinya akan lebih besar agar pengembangan usaha tahu tempe di wilayah ini akan lebih maksimal hingga penjualannya bisa melebar lebih luas.

Lanjutnya "Tugas Dinas Disperindakop dan UM hanya membangun Sentra yang pertama di Sanggau melalui dana DAK tahun 2021 ini.

Dalam mekanisme mendapatkan DAK tersebut juga berkat kerjasama Kepala Desa Suka Mulya yang proaktif sejak perencanaan di tahun 2020. 

"Tentunya harapan saya masyarakat Suka Mulya bisa mendukung program ini mulai dari pembangunan hingga selesai dan jangan sampai ada hambatan dan gangguan dalam pengerjaannya" tutur Kadis Perindagkop

Kegiatan yang bersifat panel ini, Kades mengatakan bahwa Pembangunan ini tidak mudah sebab pemilihan Suka Mulya harus diapresiasi sebab hanya 5 Kabupaten di Kalbar yg mendapatkan Dana tersebut. 

"Pasti ada usaha yg ekstra dibalik keberhasilan mendapatkan ini dari orang Dinas apalagi Suka Mulya kan masuk dalam Desa Tangguh" ujarnya.(Cep)
Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini