 |
| Staff Ahli Bupati Landak Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Anem melakukan panen perdana pada lahan kering dengan sistem tumpang sari tanpa membakar lahan di Jelimpo.(Foto:SuaraLandak) |
Kapuasrayatoday.com - Bupati Landak yang diwakili Staff Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Anem menghadiri panen perdana padi di Dusun Meroboh, Desa Tubang Raeng Kecamatan Jelimpo Kabupaten Landak, Selasa (31/8/2021).
Panen tersebut merupakan sebuah penelitian penanaman padi pada lahan kering (ladang) dengan sistem tumpang sari tanpa membakar lahan. Penelitian ini dilaksanakan oleh Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Bappeda Landak dengan harapan dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam mengelola budidaya pertanian.
Anem mengatakan sistem berladang secara tradisional masih dilaksanakan dengan diawali pembukaan lahan (sekitar Juni-Juli), kemudian dilanjutkan dengan (Juli-Agustus), selanjutnya dilakukan penanaman dan panen sekitar Februari-Maret.
Menurutnya, penelitian ini bertujuan untuk menghindaari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta asap akibat dari pembukaan lahan dengan membakar.
"Berkaitan hal tersebut, Bidang Penelitian dan Pengembangan pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Landak, yang memiliki tugas utama untuk memberikan rekomendasi pembangunan berdasarkan hasil penelitian dan pengbangan (litbang), melaksanakan kegiatan penelitian penanaman padi pada lahan kering (ladang) dengan sistem tumpang sari tanpa membakar lahan bekerjasama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan Barat, yang pagi ini kita lakukan panen perdananya," ucap Anem.
Dari hasil penelitian ini nantinya akan dilakukan analisi serta dihasilkan rekomendasi terkait berladang tanpa membakar lahan.
"Tentunya rekomendasi ini nantinya dapat diterapkan masyarakat Kabupaten Landak," sambungnya.
Tampak hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Landak Banda Kolaga beserta sejumlah OPD Landak lainnya.(SuaraLandak)