-->
    |

Polisi, Media Lebih Banyak dari Jumlah Demonstran di Capitol

Sebuah poster dalam unjuk rasa mendukung para tersangka penyerangan Gedung Kongres AS atau Gedung Capitol pada 6 Januari lalu, di Ibu Kota AS, Washington D.C, Sabtu, 18 September 2021.(Foto:VOA)

Kapuasrayatoday.com - Jumlah polisi dan wartawan sepertinya melebihi jumlah demonstran dalam sebuah unjuk rasa pada Sabtu (18/9) di sekitar Gedung Capitol Amerika Serikat (AS), tempat yang menjadi lokasi pemberontakan mematikan awal tahun ini.

Para penegak hukum di Washington menjaga ketat aksi itu dengan mengerahkan ratusan petugas tambahan. Pagar besi dan beton kembali dipasang di sekitar Capitol. Penghalang besi memisahkan area unjuk rasa dari jalan-jalan yang mengelilingi Capitol. Poster-poster bertuliskan "Zona Bebas Senjata" dipasang, mengingatkan para pengunjung akan larangan membawa senjata api di wilayah itu.

Sekitar 100 anggota Garda Nasional DC disiagakan di dekat area itu.

Polisi Capitol AS memperkirakan terdapat 400 hingga 450 orang di dalam area protes, tidak termasuk penegak hukum. Beberapa orang ditangkap.

Polisi Capitol mencuit seorang pria membawa pisau, seorang lainnya membawa pistol, dan dua orang ditangkap atas surat perintah penangkapan dari Texas, cuit Polisi Capitol.

Reuters melaporkan adu mulut dan perkelahian sempat terjadi antara para demonstran dan pengunjuk rasa tandingan.Dijuluki “Justice for J6,” protes itu diadakan untuk mendukung para tersangka yang dipenjara setelah serangan 6 Januari dimana para pendukung mantan Presiden Donald Trump berusaha mencegah sertifikasi kemenangan Joe Biden dalam pemilihan presiden 2020. (VOA)

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini