|



Warga Kembali ke South Lake Tahoe sejak Kebakaran Hutan Mereda


Seorang pemadam kebakaran membawa selang air menuju salah satu sumber api di dekat wilayah South Lake Tahoe Tahoe, California, Pada 2 September 2021.(Foto: VOA)

Kapuasrayatoday.com - Ribuan orang yang melarikan diri dari kawasan South Lake Tahoe karena ancaman kebakaran hutan diizinkan kembali ke area tersebut sementara para petugas pemadam kebakaran tetap berusaha menghentikan laju api pada hari Senin (6/9).

Sementara itu banyak toko yang tampak masih belum beroperasi dan jalan-jalan di kota tujuan wisata yang biasanya ramai itu terlihat sepi.

Seminggu yang lalu, kota wisata yang indah yang terletak di garis perbatasan negara bagian California-Nevada itu dikosongkan ketika pihak berwenang mengeluarkan perintah evakuasi selagi api mendekat dari arah selatan.

Lalu lintas kendaraan kini mulai kembali, tetapi tidak seperti keramaian yang biasanya terjadi selama musim panas ketika para wisatawan berdatangan untuk menikmati air jernih Danau Tahoe, yang kini tertutup kabut berasap.

Seorang mahasiswa Lake Tahoe Community College, Dakota Jones, mulai kembali ke South Lake Tahoe pada hari Senin (6/9) setelah dievakuasi ke Carson City, Nevada.

Khawatir bahwa dia akan menemukan bangunan yang rusak atau tertutup abu, Jones mengatakan dia terkejut menemukan kota berpenduduk 22.000 orang itu sebagian besar tidak tersentuh api ketika dia dan teman sekamarnya mengendarai U-Haul (kendaraan angkutan barang) penuh barang-barang mereka kembali ke apartemen lama mereka.

“Sejujurnya saya yakin tempat ini akan hancur,” kata Jones. “Saya gembira bahwa (asumsi) saya salah.”Tingkat perintah evakuasi untuk South Lake Tahoe dan daerah tepi danau lainnya telah diturunkan menjadi peringatan pada Minggu sore (5/9), dan para petugas Patroli Jalan Raya California mulai memindahkan penghalang jalan di sepanjang jalan raya US 50 dari Nevada ke batas kota itu.

Pihak berwenang memperingatkan agar penduduk kawasan hutan yang indah itu tidak keluar ke hutan, karena adanya risiko mulai dari udara yang kotor dan berasap hingga beruang yang berkeliaran.

Puluhan kebakaran hutan telah terjadi di California dan sebagian besar wilayah Barat di Amerika Serikat dalam dua bulan terakhir.

Kebakaran disebabkan oleh musim kemarau yang melanda wilayah tersebut. Suhu udara panas dan kering serta angin kencang memicu kobaran api membakar tumbuh-tumbuhan yang kering di sekitar wilayah tersebut.

Di California sendiri, lebih dari 14.500 petugas pemadam kebakaran kini berjuang untuk memadamkan 14 kebakaran aktif. Sejak awal tahun ini, lebih dari 7.000 kebakaran hutan telah melahap lahan seluas 3.000 mil persegi (hampir 8.000 kilometer persegi), kata Cal Fire (Dinas Kebakaran California).(VOA)






Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini