-->
    |



Laporan: Penikam Anggota Parlemen Inggris Pernah Dirujuk ke Program Kontra-Terorisme

Orang-orang menyalakan lilin pada acara berjaga di Leigh-on-Sea, Essex, Inggris, 16 Oktober 2021, untuk menghormati anggota parlemen Konservatif Inggris David Amess, yang meninggal setelah ditikam pada hari Jumat. (Foto:VOA)



Kapuasrayatoday.com - Pelaku penikaman anggota parlemen Inggris pernah dirujuk ke program kontra-teroris resmi bagi mereka yang diduga berisiko diradikalisasi, menurut berbagai laporan media.

Polisi mengatakan pada Sabtu (16/10) malam bahwa penyidik punya waktu hingga Jumat, 22 Oktober, untuk menginterogasi tersangka setelah ia ditahan dengan UU Terorisme, yang memungkinkan penahanannya diperpanjang.

Anggota parlemen konservatif David Amess, 69, sedang berbicara dengan para pendukunganya di sebuah gereja di kota kecil Leigh-on-Sea London timur, ketika ia ditikam hingga tewas pada Jumat (15/10).

Polisi telah mengatakan mereka sedang menyelidiki "kemungkinan motif terkait dengan ekstremisme Islamis." Penyelidikan dipimpin oleh Komando Kontra-Terorisme Scotland Yard.

BBC mengatakan telah menerima konfirmasi dari para pejabat bahwa nama pria itu adalah Ali Harbi Ali.

Ali, warga negara Inggris keturunan Somalia, beberapa tahun lalu pernah dirujuk ke Prevent, program Inggris bagi mereka yang diduga berisiko diradikalisasi, kata laporan BBC.

Ali diyakini tidak menghabiskan waktu lama dalam program sukarela itu. Dan ia tidak pernah menjadi sosok "yang dicurigai" oleh badan keamanan domestik MI5, kata BBC.

Polisi dan dinas keamanan meyakini pelakunya beraksi seorang diri dan "teradikalisasi sendiri," kata laporan Sunday Times, sementara ia mungkin telah terinspirasi oleh Al-Shabaab, kelompok terkait al-Qaeda di Somalia.(VOA)



Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini