 |
| Kandidat gubernur negara bagian Virginia Terry McAuliffe, yang berasal dari Partai Demokrat, berbicara dalam acara penghitungan suara di McLean, Virginia, pada 2 November 2021. McAuliffe kalah dari lawannya Glenn Youngkin dalam pemihan tersebut. (Foto:VOA) |
Kapuasrayatoday.com - Kekalahan calon gubernur asal Partai Demokrat Terry McAuliffe dalam pemilihan gubernur di negara bagian Virginia menjadi pukulan telak bagi partai tersebut yang secara tradisi memiliki basis pendukung yang kuat di negara bagian itu.
Kondisi kurang mengenakkan itu juga ditambah dengan hasil ketat pemilihan gubernur di New Jersey, di mana sebelumnya kandidat petahana asal Partai Demokrat Phil Murphy diprediksi akan menang mudah. Phil diproyeksikan memenangkan pemilu tersebut namun hasil suara menunjukkan selisih yang cukup tipis antara ia dan lawannya Jack Ciattarelli dari Partai Republik.Partai Demokrat kini harus mengkaji mengapa dukungan politik di beberapa wilayah telah berubah, serta apa dampak dari kekalahan di Virginia pada agenda mereka di Kongres Amerika Serikat.
Sementara itu para pemimpin partai di kongres kini berusaha melangkah maju dan memperkuat daya tarik dari paket ekonomi yang mereka tawarkan yang bernilai $1,75 triliun dengan menambahkan peluang bagi cuti keluarga yang dibayar dalam paket tersebut.
Hasil-hasil pemilihan umum menjadi berita buruk untuk Partai Demokrat, karena mereka masih berupaya meloloskan paket-paket ekonomi yang tertunda di kongres.
Selain itu pemilihan sela pada November 2022 akan menjadi ujian yang dikenal berat bagi partai yang kini menguasai Gedung Putih itu.(VOA)