 |
| Wolf Ramerez dari Houston (tengah) bergabung dengan para anggota suku Carrizo Comecrudo dari Texas untuk mengepalkan tangan dalam protes yang dilakukan aktivis lingkungan dari kelompok suku asli di depan Gedung Putih di Washington, pada 11 Oktober 2021. (Foto: VOA) |
Kapuasrayatoday.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan ibu negara Jill Biden akan menjadi tuan rumah konferensi suku asli, yang diadakan pertama kali sejak 2016.
Gedung Putih memperkirakan lebih dari 570 suku asli akan hadir dalam acara yang berlangsung selama dua hari dan akan dimulai pada Senin (15/11).
Sekitar tiga puluhan pemimpin dijadwalkan untuk berpidato dalam pertemuan itu, yang diadakan secara virtual karena pandemi virus corona.
Biden dan ibu negara Jill Biden akan berbicara pada Senin (15/11), disusul Wakil Presiden Kamala Harris pada Selasa (16/11). Beberapa anggota kabinet Biden juga akan berpartisipasi dalam acara tersebut.
Juru bicara pers Gedung Putih, Jen Psaki, mengatakan Biden akan mengumumkan langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan dan keadilan bagi warga suku asli Amerika, dan untuk melindungi tanah milik pribadi, hak-hak perjanjian dan tempat-tempat suci para suku asli tersebut.
Konferensi itu tidak diadakan semasa pemerintahan Donald Trump.(VOA)