 |
| Polisi berjaga-jaga menyusul ledakan mobil di luar Rumah Sakit Liverpool, Inggris, 15 November 2021. (Foto:VOA) |
Kapuasrayatoday.com - Inggris pada Senin (15/11) menaikkan tingkat ancaman teror dari substansial menjadi parah setelah terjadinya ledakan di sebuah taksi di luar sebuah rumah sakit kota Liverpool pada Minggu (14/11), kata Menteri Dalam Negeri Priti Patel.
Tingkat parah artinya serangan teror "sangat mungkin terjadi."
Perdana Menteri Boris Johnson juga memimpin sebuah pertemuan darurat pasca insiden tersebut.Pihak berwenang mengatakan kepada wartawan bahwa penumpang dalam taksi itu membawa sebuah bom rakitan dan meminta untuk diantar ke Rumah Sakit Khusus Perempuan Liverpool. Namun, motif atau apa yang menyebabkan bom itu meledak, belum jelas.
Penumpang itu tewas di tempat. Dan polisi pada Senin (15/11) mengatakan mereka yakin telah mengetahui identitasnya.
Sejak ledakan itu, polisi telah menangkap empat pria lain terkait penyelidikan itu. Ledakan itu melukai supir taksi, yang sempat dirawat tapi sudah boleh pulang.(VOA)