Sekadau,Kapuasrayatoday.com -
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) partai Demokrat kabupaten Sekadau kembali mengalirkan 200 paket bantuan Sembako untuk korban banjir sejumlah titik secara dor.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Jefray Raja Tugam Sekjen DPC Partai Demokrat dan Didukung oleh Aron bupati Sekadau dan sejumlah kader, untuk mengunjungi satu persatu warga yang rumahnya terendam banjir di dusun Penyadap, Penanjung dan kampung Tebal desa Mungguk
"Tadi kita memberikan bantuan Sembako di tiga titik yakni Penyadap, Penanjung dan dusun kampung Tebal," kata Jefray, Selasa (16/11/2021) sore.
Menurut dia, bantuan yang diberikan oleh partai Demokrat sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang mencegah banjir, karena Demokrat sebagai partai yang berkoalisi dengan rakyat akan tetap berada di tengah-tengah masyarakat ketika masyarakat dalam lingkungan.
"Demokrat akan selalu berada di tengah-tengah masyarakat ketika mereka dalam dunia, karena Demokrat adalah Berkoalisi Bersama Rakyat," kata Jefray.
Jangan lihat jumlah dan nilai bantuan yang kami berikan, tetapi bantuan yang kami berikan semata-mata sebagai bentuk perhatian kami demi rakyat, karena jika masyarakat susah kami juga ikut merasakan.
Sementara itu Aron, kader Demokrat yang juga bupati Sekadau, kepada para awak media mengatakan, saat ini pemerintah daerah sudah melakukan berbagai upaya untuk membantu warga yang mengalami banjir. Untuk diketahui saat ini warga yang kejadian banjir sekitar 5 ribu kepala keluarga yang tersebar di 27 desa yang kejadian.
"Pemerintah daerah sudah siap tenaga untuk mengurangi beban warga yang mengendalikan banjir, bahkan posko pengungsian sudah kita siapkan, begitu juga dengan dapur umum," kata Aron.
Pemerintah daerah akan tetap membantu warga yang mengalami banjir, kita akan tetap menyatukan kondisi udara. Untuk itu, ia mengimbau kepada warga yang tinggal di bantaran sungai Kapuas dan sungai Sekadau untuk tetap waspada, dan waspada ketika udara tiba-tiba pasang.
"Meskipun air sudah mulai surut, namun tetap waspada, amankan harta benda kalian dengan baik, karena paska banjir juga harus diwaspadai yakni datangnya penyakit kulit dan Muntaber,"ingatnya.
Pemerintah daerah akan menyiapkan tenaga kesehatan untuk tetap berpatroli untuk monitor masyarakat paska banjir, barang kali ada yang kena penyakit kulit dan Muntaber, karena dua penyakit ini yang paling rentan menular ditengah-tengah masyarakat.
"Terutama bagi anak-anak, karena mereka yang lebih rentan terinfeksi penyakit seperti ini,"ingatnya (tim liputan/red)