-->
    |

Satgas Bantingsor Sintang Perpanjang Masa Darurat Sampai 30 November 2021

 Ketua Satgas Bantingsor yang juga Dandim 1205 Sintang Tegaskan stok Sembako dan Obat - obatan untuk menangani korban banjir masih cukup



Sintang,Kapuasrayatoday.com - 

Penanggungjawab Lapangan Satuan Tugas Penanganan Bencana Alam Bantingsor Kabupaten Sintang yang juga Dandim 1205 Sintang Letkol Inf. Kukuh Suharwiyono memimpin rapat evaluasi Tim Satgas Bantingsor di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang pada Senin, (15/11) 2021. Rapat evaluasi tersebut dihadiri seluruh anggota Satgas Bantingsor.

Letkol Inf. Kukuh Suharwiyono menyampaikan bahwa update data sangat penting dilakukan oleh seluruh camat yang wilayahnya terdampak banjir untuk direkap oleh Satgas Kabupaten Sintang. 

“Untuk mempermudah satgas kabuoaten, camat, Koramil dan Kapolsek datanya harus sama. Saat ini data korban yang dipakai oleh media massa masih sangat besar, itu data lama. Data terkini adalah ada 12 kecamatan terdampak dengan jumlah KK 35. 807 atau 124. 497 jiwa,  namun yang mengungsi  hanya 7. 545 KK atau  25. 884 jiwa” terang Dandim Sintang Letkol Inf. Kukuh Suharwiyono.



Kukuh juga minta agar stok beras juga harus selalu update karena saat ini bantuan untuk kabupaten Sintang masih terus berdatangan, dan harus singkron jumlahnya harap Kukuh Suharwiyono.

Selain itu dia juga berharap pemdistribusian makanan siap saji (nasi bungkus) agar lebih merata dan terkoordinir.

Kita juga menerima bantuan obat-obatan satu truk dari Pangdam Tanjungpura. Obatnya khusus untuk membantu korban banjir” terang Letkol Inf. Kukuh Suharwiyono.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Harisinto Linoh menyampaikan bahwa bantuan obat-obatan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat juga ada namun sempat tertahan di desa Peniti kabupaten Sekadau karena banjir tapi sore ini sudah sampai jelas Harisinto Linoh.

Harisinto Linoh menambahkan, sampai saat ini pihaknya sudah merujuk 3 pasien korban banjir ke rumah sakit.

Untuk memperlancar penanganan pasien pihaknya juga menyediakan longboat 15 PK di Lintas Melawi. Namun hari ini banjir mulai surut  sehingga longboat kami tidak bisa sampai ke Simpang Lima dan kita siapkan mobil untuk menjemput ke tengah terang Harisinto Linoh.

Gubernur Kalbar juga akan mengirimkan tim kesehatan yang didatangkan dari Kementrian Kesehatan yang didalamnya ada dokter anak dan dokter penyakit kulit dan akan tiba di Sintang pada Rabu, 17 November 2021 kata Harisinto Linoh

Sumber.   Prokopim Sintang

Editor.      Sudarno

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini