|



Gubernur New York Umumkan Rencana Baru di Sektor Kesehatan dan Energi Terbarukan

Gubernur New York, Kathy Hochul, mengenakan kalung yang bertuliskan "vaxed" (sudah divaksin) dalam sebuah acara di Harlem, New York, pada 26 Agustus 2021. (Foto: VOA)

Kapuasrayatoday.com -  Gubernur New York Kathy Hochul menyampaikan pidato resmi pertamanya pada Rabu (5/1). Dalam pidatonya tersebut, ia menguraikan agenda pemulihan ekonomi akibat pandemi virus corona dan beberapa investasi baru pemerintah dalam layanan kesehatan, perumahan dan energi terbarukan.

Hochul, perempuan pertama yang menjabat gubernur negara bagian di pantai timur AS itu, mengusulkan rencana sebesar $10 miliar untuk menambah tenaga kerja layanan kesehatan New York sebanyak 20 persen dalam lima tahun ke depan. Ia mengatakan bahwa pandemi COVID-19 memperburuk masalah kepegawaian yang sudah ada sejak lama.Rencana tersebut termasuk dana lebih dari $4 miliar untuk mendukung upah dan bonus bagi para pekerja di sektor layanan kesehatan yang kini kewalahan, dan $2 miliar untuk memperbaiki infrastruktur layanan kesehatan.

Hochul, pengganti Gubernur Andrew Cuomo yang mengundurkan diri pada Agustus lalu, menyampaikan pidatonya di hadapan kalangan terbatas di dalam ruang Majelis di Gedung Kongres Negara Bagian New York di Albany di tengah lonjakan infeksi COVID-19 terburuk sejak virus corona pertama kali menyerang negara bagian itu pada musim semi 2020.

Selain rencana di sektor kesehatan, gubernur dari Partai Demokrat itu mengumumkan proposal untuk investasi sebesar $1 miliar pada distribusi kendaraan listrik dan $500 juta untuk infrastruktur listrik tenaga angin di wilayah lepas pantai guna memenuhi persyaratan undang-undang negara bagian yang menargetkan 70 persen listrik berasal dari sumber terbarukan pada 2030.Proyek-proyek tersebut akan menggerakkan sepertiga kota New York dengan tenaga angin, matahari, dan tenaga air, kata Hochul.

Untuk membantu meringankan keterpurukan ekonomi akibat pandemi, Hochul berusaha mempercepat rencana pengurangan pajak kelas menengah sebesar $1,2 miliar yang telah dimulai pada tahun 2018. Ia juga menginginkan potongan pajak properti $1 miliar bagi lebih dari dua juta warga kelas menengah dan berpenghasilan rendah di New York. (VOA)







Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini