 |
| Perenang berjalan ke ombak di sebelah tanda yang menyatakan penampakan hiu di Pantai Manly Sydney, Australia, 24 November 2015. (Foto:VOA) |
Kapuasrayatoday.com - Beberapa pantai Sydney, termasuk Bondi dan Bronte yang ikonik, ditutup pada Kamis (17/2) setelah seorang perenang tewas akibat serangan hiu. Peristiwa nahas itu merupakan kematian pertama di pantai-pantai kota itu dalam hampir 60 tahun.
Drum line, yang digunakan untuk memancing hiu, dipasang di dekat lokasi penyerangan, sementara drone telah dikerahkan untuk mencari apakah hiu itu masih berada di area tersebut, Reuters melaporkan.
Sebuah video yang dibagikan secara online menunjukkan seekor hiu menyerang seseorang pada Rabu (16/2) sore di lepas pantai Little Bay, sekitar 20 km selatan kota terbesar Australia dan dekat pintu masuk Botany Bay. Polisi belum mengungkapkan identitas perenang tersebut.
"Ini benar-benar mengejutkan komunitas kami," kata Dylan Parker, Wali Kota Dewan Randwick kepada Reuters. "Pantai kami adalah halaman belakang kami dan kematian tragis dalam keadaan yang mengerikan seperti itu benar-benar mengejutkan."Sebuah acara amal berenang di laut di pantai terdekat yang dijadwalkan pada Minggu (20/2) dibatalkan untuk menghormati korban dan keluarga. Penyelenggara Murray Rose Malabar Magic Ocean Swim telah mempertimbangkan untuk menunda acara tersebut hingga Maret. Namun pada akhirnya mereka memutuskan untuk membatalkannya setelah berkonsultasi dengan dewan lokal dan penyelamat.
Seorang juru bicara Departemen Industri Primer New South Wales mengatakan ahli biologi hiu percaya bahwa hiu putih dengan panjang setidaknya 3 meter itu kemungkinan pelaku serangan tersebut. Menurut data, peristiwa itu adalah serangan hiu fatal pertama di Sydney sejak 1963.
Pihak berwenang memerintahkan orang untuk tetap berada di luar air pada musim panas karena suhu berkisar sekitar 30 derajat Celcius.(VOA)