|



Colonna, Nasionalis Korsika, Meninggal setelah Diserang di Penjara

Para pendemo berkumpul untuk melakukan penghormatan terhadap nasionalis Korsika Yvan Colonna dengan membawa spanduk berisi foto sang nasionalis dalam aksi di Corte, Prancis, pada 6 Maret 2022. (Foto:VOA)

Kapuasrayatoday.com  - Nasionalis asal Korsika, Yvan Colonna, telah meninggal dunia, demikian dilaporkan oleh keluarganya pada Senin (21/3). Pada awal bulan ini, Colonna diketahui diserang di dalam penjara. Serangan itu memicu kerusuhan di Pulau Korsika, yang terletak di Laut Tengah dan menjadi bagian dari wilayah Prancis.

Colonna dipenjara seumur hidup atas pembunuhan seorang pejabat tinggi regional Korsika pada 1998. Pengacaranya, Patrice Spinosi, kepada kantor berita AFP mengatakan bahwa Colonna meninggal dunia pada malam hari di rumah sakit di Marseille, kota di Prancis selatan.Pihak keluarga meminta agar kesedihan mereka dihormati dan mereka tidak akan membuat komentar,” tambah Spinosi.

Seorang sumber dari kepolisian, yang meminta agar namanya tidak disebut, juga mengkonfirmasi kepada AFP bahwa Colonna, 61, telah meninggal dunia. Sebagai salah satu tahanan paling terkemuka di Prancis, Colonna mengalami koma setelah dipukuli pada 2 Maret dalam penjara oleh sesama tahanan yang dihukum penjara karena melakukan teror.

Insiden itu memicu kemarahan di pulau Korsika, di mana sebagian warga masih memandang Colonna sebagai pahlawan dalam perjuangan demi kemerdekaan, dan memicu bentrokan terburuk selama bertahun-tahun antara pengunjuk rasa dan polisi.

Colonna ditangkap pada 2003 setelah polisi melakukan perburuan selama lima tahun yang akhirnya menemukan sang nasionalis hidup sebagai penggembala di pegunungan Korsika. Dia kemudian dijatuhi hukuman seumur hidup atas pembunuhan seorang pejabat tinggi regional Korsika, Claude Erignac, pada 1998.

Presiden Emmanuel Macron kemudian mengatakan bahwa masalah otonomi Korsika seharusnya tidak menjadi “perdebatan yang tabu.”(VOA)

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini