Sejumlah perusahaan perkebunan dan tambang di Kalimantan Barat tidak terhitung alias banyak. Namun mirisnya, Corporate Social Responsibility atau CSR adalah bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat dan lingkungan sekitar dari dahulu hingga saat ini tidak jelas ujung rimbanya.
Demikian hal itu di atas ditegaskan Ketua Presidium Forum Wartawan & LSM Kalbar Indonesia DR. Sukahar SH MH. Dia sangat mengingatkan, transparan soal CSR penting diungkap. Tegasnya
“Sebagaimana disampaikan oleh sejumlah wartawan juga LSM dari beberapa tim Koordinator Kabupaten dan Kota se-Kalbar yang hadir saat acara ngopi bareng di antaranya yang menjadi pembahasan mengenai permintaan transfaransi CSR sejumlah perusahaan perkebunan dan pertambangan termasuk CSR perusahaan plat merah atau miliknya pemerintah yang ada di Kalbar,” kata dia saat acara Ngopi Bareng. Forum Wartawan & LSM Kalbar Indonesia Dalam Rangka Hari Pers Nasional 2022.
Kembali dia mengingatkan, ada beberapa hal penting yang dibahas untuk ditindaklanjut oleh Forum Wartawan & LSM ( FW&LSM ) Kalbar Indonesia. Perlu adanya transfaransi dari CSR perusahaan perkebunan dan pertambangan yang ada di Kalimantan Barat. Ini karena, jika benar dikeluarkan sesuai dengan aturan serta ketentuan pemerintah seharusnya masyarakat di Kalbar bisa hidup dengan sejahtera.
“Minimalnya bagi rakyat yang berada di lingkungan atau rakyat di sekitar perusahaan berada,” kata Ketua Presidium Forum Wartawan & LSM Kalbar Indonesia DR.Sukahar SH MH. Tanggung Jawab Sosial
Sekretaris Jenderal Forum Wartawan & LSM Kalbar Indonesia Wawan Daly Suwandi, merinci, secara sederhana CSR adalah aktivitas bisnis di mana perusahaan bertanggung jawab secara sosial kepada semua pemangku kepentingan termasuk masyarakat luas. Sebagai bentuk perhatiannya dalam meningkatkan kesejahteraan dan berdampak positif bagi lingkungan.
Dalam Bahasa Indonesia, CSR adalah tanggung jawab sosial perusahaan. Untuk diketahui, CSR adalah singkatan dari corporate social responsibility. Apa itu CSR dan bagaimana pelaksanaannya?
CSR sendiri muncul karena perusahaan menyadari dampak dari operasional bisnis mereka terhadap masyarakat, baik dampak ekonomi, dampak sosial, dan dampak lingkungan. CRR adalah aspek penting dalam keberalangsungan perusahaan.
Ini karena perusahaan yang menguntungkan dalam jangka panjang adalah perusahaan yang beroperasi dengan prinsip berkelanjutan.
Dengan kata lain, keputusan perusahaan tak hanya semata didasarkan atas motif keuntungan, namun juga harus mempertimbangkan dampak kepada masyarakat di sekitar perusahaan.
(Rilis FW&LSM Kalbar Indonesia )