Buka Bersama keluarga besar Kejari Sanggau yang di hadiri seluruh pegawai kejaksaan Sanggau, Kacabjari Entikong dan para jurnalis Sanggau. Ada budaya yang biasa terus dipraktikkan oleh umat muslim di Indonesia selama bulan Ramadan, yaitu buka bersama atau biasa disebut buka puasa bersama. Selasa (26/4/2022)
Pada umumnya, Bukber adalah tradisi yang mengundang kerabat, rekan kerja, atau kalangan lain untuk berbuka puasa bersama di tempat para tamu undangan menyediakan hidangan buka puasa. Tutur Kepala Kejari Sanggau Anton Rudiyanto.SH MH
Lanjutnya tidak hanya itu, bukber juga bisa dilakukan bersama anggota keluarga. Hal ini karena waktu berbuka puasa adalah waktu yang sangat baik untuk mempererat hubungan antara pegawai dan awak media.
Anton mengatakan terlepas dari segala perbedaan budaya dalam memandang bukber, ada baiknya mencoba mempelajari berbagai hal baik yang ada di dalamnya.
Adapun, mereka yang diundang untuk berbuka bersama mendapatkan kebaikan atas menerapkan ajaran untuk memenuhi undangan sebagai hak seorang muslim atas muslim lainnya. Tidak hanya itu, mereka yang diundang juga mendapat kebaikan atas menerapkan ajaran untuk menjaga dan mempererat silaturahmi.
Ustadz Mustafa SAg saat memberikan tausiyah mengatakan semua umat muslim yang menjalankan ibadah puasa pada hari ini hari ini, sudah hari yang ke-24 semoga mudah-mudahan kita diberikan umur yang panjang yang baik dan benar dan yang paling penting adalah seluruh amal ibadah kita puasa kita diterima Allah SWT.
Lanjutnya juga kita bisa membawa kedamaian, membawa berkah dan manfaat bagi orang lain akan membawa kebaikan bagi kita sendiri itu ada pilihan yang baik di Bulan yang suci ini.
Mustafa menyebutkan bahwa sebaik-baik orang yang baik adalah orang yang tidak buruk adalah orang yang kita inginkan itu adalah hal yang penting dalam hidup dan kehidupan seorang mukmin
Kita banyak yang bertanya-tanya kepada saya dan siapa atau menjawab antara saya tahu ada Tuhan jadi ingat masa-masa kini, semua bisa tua dan satu-satunya tidak akan pernah tua itu, kerena hawa nafsu tidak memandang tua dan tidak dimakan waktu.
Berpuasa menunggu hawa nafsu, Maka itulah kebahagiaan yang paling penting baginya untuk umat Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam memasuki bulan Ramadan. Melaksanakan ibadah karena untuk dapat ampunan dari Allah subhanahu wa ta'ala.
Bagaimana kita mendapat pengampunan dari Allah subhanahu wa ta'ala syaratnya doa untuk yang pertama di mana yang kedua dan yang kedua adalah Allah dari manusia lain faktor kebiasaan dan lain sebagainya. Iya kita yang sebenarnya kita biasa tapi dia mau memberi.
Alhamdulillah untuk buka puasa hari ini, lanjut dengan Sholat Magrib berjamaah dan makan bersama. Mari kita sama-sama berdoa mudah-mudahan setiap niat baik dan apa yang menjadi Keinginan kita tercapai.(Cep)