 |
| Perekam kaset video VHS di Tokyo pada 22 Juli 2016. (Foto: VOA) |
Kapuasrayatoday.com - Sebanyak 25.000 kaset video yang berserakan dalam gudang mungkin tampak seperti sampah dalam era digital saat ini, tetapi bagi mereka yang senang bernostalgia, ini adalah tambang emas.
Brent Scotchmer dan Jenilee Thompson membeli kaset-kaset ini karena iseng, kebanyakan dari stok toko-toko penyewaan video yang terpaksa tutup.
"Kami membuat kesepakatan dan sekarang saya mendedikasikan ruang dalam gudang untuk kaset-kaset video lama," katanya.
Video-video ini tampak seperti benda kuno, namun pasangan ini percaya ada harta karun di antara barang-barang sampah. Jenilee Thompson menjelaskan;Kami tahu banyak genre, khususnya horor, pasti akan laku. Ketika melihat-lihat koleksi ini, membaca judul-judul kaset ini, kami tahu video-video ini akan menghasilkan uang," ujarnya.
Sekarang, mereka menjual video-video itu ke siapa saja di dunia ini yang rela membayar ratusan, terkadang bahkan ribuan dolar, untuk satu kaset.
Sebagian video itu masih tersedia dalam format yang lebih baru tetapi orang menginginkan dalam bentuk VHS, mereka menginginkan kemasannya yang lama, mereka menginginkan karya seni asli," ujar Brent Scotchmer.
Menurut penjual online, penjualan kaset VHS naik 83 persen tahun lalu. Satu kaset VHS dari Disney terjual lebih dari seribu dolar.Beda rasanya ketika kita duduk di sofa, mencari-cari di Netflix selama 10 atau 15 menit untuk film yang hendak kita tonton," ujar Brent Scotchmer.
Meskipun orang kini kembali tertarik pada video VHS, Brent Scotchmer mengatakan itu bukanlah celah pasar.
"Menurut saya, pasar kolektor sedang mengalami sedikit lonjakan tetapi saya tidak yakin kaset VCR akan kembali di toko di Australia dalam waktu dekat," katanya.
Jadi, kalau Anda nanti membersihkan garasi atau gudang dan menemukan beberapa kaset video usang, percayalah bahwa kemungkinan Anda menemukan sedikit emas.(VOA)