 |
| Seorang migran tampak membawa salib kayu dalam perjalanannya ketika melintasi Huehuetan, Meksiko, menuju wilayah perbatasan AS, pada 7 Juni 2022. (Foto:VOA) |
Kapuasrayatoday.com - Sejumlah pengamat di Spanyol memiliki pandangan yang berbeda mengenai permintaan yang kemungkinan akan diajukan oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden di mana Biden meminta Spanyol untuk menerima masuk sejumlah imigran asal Amerika Latin.
Langkah tersebut, jika diambil, akan membantu mengurangi lonjakan jumlah imigran yang berada di wilayah perbatasan selatan AS.Beberapa pengamat mengatakan rencana itu dapat membantu Spanyol mengatasi isu kelangkaan tenaga kerja di saat sektor pariwisata negaranya mulai bangkit kembali setelah dihantam pandemi COVID-19.
Tetapi, pengamat lainnya mengatakan Spanyol dapat membawa masuk sejumlah migran tersebut hanya jika hal itu sejalan dengan kebutuhan politik dan ekonomi negara itu, dan tidak melakukannya hanya untuk mengambil hati Amerika.
Para pejabat diperkirakan akan mengumumkan rencana untuk membawa para migran ke Spanyol untuk pertama kalinya pada KTT Amerika di Los Angeles, di mana para pemimpin AS, Spanyol dan sebagian besar negara-negara di benua Amerika (belahan Barat) bertemu pekan ini.
Situs berita online AS, Axios, melaporkan pada pekan lalu bahwa Biden akan meminta Spanyol dan Kanada untuk menerima lebih banyak migran. Hal tersebut tertuang dalam dokumen perencanaan internal menjelang konferensi di Los Angeles, di mana dokumen tersebut telah ditinjau oleh Axios.Jika rencana itu dilakukan, maka secara politik hal tersebut dapat menguntungkan Biden, di mana pemerintahannya menghadapi lonjakan besar migran yang ingin masuk ke AS melalui perbatasan antara AS dan Meksiko.
Gedung Putih tidak mengumumkan tentang masalah itu menjelang KTT, sementara seorang juru bicara pemerintah Spanyol mengatakan kepada VOA: "Kami tidak bisa mengomentari masalah ini sekarang."(VOA)