Putussibau,Kapuasrayatoday.com - Untuk mencegah wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, Polres Kapuas Hulu melalui personil Sat Samapta gencar mendatangi ke sejumlah peternak atau kandang sapi diwilayah hukum Polres setempat.
Seperti pada hari ini Jum'at 8 Juli 2022, Brigpol Fauzi Ulumatus personil Sat Samapta Polres Kapuas Hulu mendatangi kandang ternak milik warga Desa Tanjung Jati, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu.
Kapolres Kapuas Hulu AKBP France Yohanes Siregar, S.I.K., melalui Kasi Humas IPTU Jaspian mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Brigpol Fauzi Ulumatus anggota Sat Samapta tersebut adalah salah satu upaya untuk pencegahan dengan cara mensosialisasikan penyakit PMK tersebut kepada peternak yang berada di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu khususnya di Kecamatan Putussibau Selatan.
Selanjutnya IPTU Jaspian mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan dengan tujuan mengantisipasi kebutuhan hewan qurban dalam rangka menghadapi Hari Raya Idul Adha 1443 H, dimana hewan qurban jangan sampai diperjualbelikan dalam kondisi sakit atau tidak sehat.
Untuk itu, IPTU Jaspian menghimbau kepada warga masyarakat khususnya peternak agar tidak perlu panik dengan penyakit mulut dan kuku ini.
"Warga masyarakat harus peka akan perkembangan dan cara mengatasi akan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tersebut dengan selalu berkoordinasi dengan dokter hewan atau penyuluhan Pertanian dan Peternakan terdekat untuk memastikan kondisi hewan ternak," harap IPTU Jaspian.
"Sampai saat ini kondisi hewan ternak milik warga di wilayah Kecamatan Putussibau Selatan khususnya di Desa Tanjung Jati masih aman tanpa ada penularan wabah PMK," jelas IPTU Jaspian.
Penulis : JS/hms