 |
| Anggota Kongres AS Zoe Lofgren menghadiri sidang publik kedua mengenai investigasi DPR AS soal serangan di Gedung Capitol pada 6 Januari 2021. Sidang tersebut digelar di Gedung Capitol, Washington, pada 13 Juni 2022. (Foto: VOA) |
Kapuasrayatoday.com - Panel kongres Amerika Serikat yang menyelidiki kerusuhan di Gedung Capitol pada 6 Januari tahun lalu ingin memeriksa pesan SMS yang dikirim oleh agen-agen Dinas Rahasia sehari sebelum peristiwa tersebut berlangsung dan ketika kerusuhan itu terjadi, kata seorang anggota komite penyelidikan itu pada Minggu (17/7).
"Kami berharap bisa memperolehnya pada Selasa (19/7)," kata anggota Kongres Zoe Lofgren dalam acara “This Week” di stasiun ABC. “Kami perlu semua pesan SMS dari tanggal lima dan enam Januari."Kerusuhan itu terjadi ketika sekitar 2.000 pendukung Presiden Donald Trump, yang merupakan kandidat dari Partai Republik, menyerbu Gedung Capitol untuk berusaha mencegah Kongres mengesahkan Joe Biden, kandidat dari Partai Demokrat, sebagai pemenang pemilihan presiden 2020.
Sertifikasi hasil Electoral College tersebut tertunda selama beberapa jam sementara para perusuh bentrok dengan polisi, merusak gedung Capitol dan mengacak-acak kantor-kantor anggota Kongres.
Lofgren mengatakan komite penyelidik memerlukan teks SMS itu "untuk mendapatkan gambaran lebih lengkap" mengenai apa yang terjadi sebelum dan selama pemberontakan di gedung Capitol berlangsung. Dinas Rahasia mengatakan pekan lalu bahwa sebagian data ponsel hilang saat reset rutin iPhone, tapi semua teks yang diminta telah disimpan.(VOA)