-->
    |

Rapat Virtual Dengan Gubernur, Wabup Minta Pemprov Bantu Bangun Rumah Adat Melayu


 Sekadau,Kapuasrayatoday.com - 

Wakil bupati Sekadau Subandrio,SH.MH menghadiri rapat Virtual Dengan Gubernur Kalbar Sutarmidji dalam rangka penanaman pohon secara serentak se-provinsi Kalimantan barat dalam program Folu Net Sink 2030, Selasa (19/07/2022) di SMP Negri 10 Sekadau.

Hadir pada acara tersebut, Wakapolres Sekadau, Perwakilan Damdim1204 SGU-SKD, perwakilan Kajari, kepala Dinas DKPPP Drs Sandae dan sejumlah perwakilan dari pimpinan SKPD.

Kepada para wartawan wakil bupati mengatakan bahwa penanaman pohon ini merupakan program pemerintah provinsi Kalimantan barat, di kabupaten Sekadau sendiri kata Wabup pemerintah daerah sudah menanam kurang lebih 1.500.batang pohon di tujuh kecamatan, yakni di desa dan sekolah - sekolah.

Selain itu, pada acara rapat secara virtual tersebut wakil bupati juga mengusulkan agar pemerintah Provinsi merealisasikan janjinya yakni pembangunan, Taman di alun-alun taman segitiga, sekolah dan rumah adat Melayu.

"Ada tiga usulan kita kepada Pemprov Kalbar untuk kabupaten Sekadau, diantaranya Taman alun-alun segitiga, sekolah dan rumah adat Melayu," kata Wabup.

Untuk rumah Melayu kata dia, kita shering dan dengan Pemprov, dalam APBD kabupaten Sekadau juga ada dan bantuan dari Pemprov juga ada.

"Mudah-mudahan tahun ini usulan kita ke Pemprov Kalbar bisa terealisasi, sedangkan untuk taman sendiri, sesuai pernyataan pak Gubernur memang sudah di lelang," kata Suban.

Sementara itu, Plt, Kepala Dinas Lingkungan hidup dan Pertamanan Drs, Sandae kepada para awak media mengatakan, bahwa program penanaman pohon Serentak di provinsi Kalimantan barat merupakan program Teduh Hijau dan Lestari.

Dalam rangka pemulihan Hutan dan lahan sebagai upaya untuk mendukung program Folu Net Sink 2030.

Mengingat lanjut dia, sisa hutan di kabupaten Sekadau sangat minim makanya program ini sangat tepat agar kabupaten Sekadau juga hijau dan teduh. Kali ini lanjut dia, program tanam pohon ini menyasar ke sekolah, selain agar sekolah itu hijau dan teduh, setelah ditanam tentu jika di sekolah tanaman tersebut terpelihara.

Hal ini sejalan dengan program pemerintah daerah kabupaten Sekadau.

"Karena di kabupaten Sekadau

saat ini kita memiliki luas 603,286,48 haktare, sementara 29.66 persen atau seluas 179.204.77 hektare merupakan kawasan hutan. Sedangkan penggunaan lain seluas 425,081,71 hektare atau 70,44 persen,"jelas Sandae.(tim)

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini