-->
    |

Tolak Usulan Prancis, Warga Makedonia Utara Turun ke Jalan

Sejumlah massa mengikuti aksi protes menentang usulan Prancis dalam konflik antara Makedonia Utara dan Bulgaria, pada aksi yang digelar di Skopje, Makedonia, pada 3 Juli 2022. (Foto: VOA)

Kapuasrayatoday.com - Sejumlah demonstran melemparkan berbagai benda ke arah polisi dalam aksi demonstrasi di luar gedung pemerintah di Skopje, Makedonia Utara, pada Senin (4/7), menentang proposal Prancis untuk menyelesaikan perselisihan antara negara itu dengan Bulgaria.

Perselisihan yang menjadi fokus demonstrasi itu telah menghalangi pembicaraan soal keanggotaan Makedonia Utara dengan Uni Eropa.Bulgaria, yang merupakan anggota Uni Eropa, bersikeras agar Makedonia Utara mengakui secara resmi bahwa bahasa yang digunakan di negara itu memiliki akar bahasa Bulgaria.

Bulgaria juga ingin Makedonia Utara mengakui kelompok minoritas Bulgaria dalam konstitusinya dan menyudahi “ujaran kebencian” terhadap Bulgaria.Pemerintah Makedonia Utara mengatakan usulan Prancis, yang belum dipaparkan secara rinci oleh Presiden Emmanuel Macron, merupakan “dasar yang kuat” tetapi partai oposisi utama Makedonia Utara, VMRO-DPMNE, menolaknya.

Partai VMRO-DPMNE menilai proposal yang diajukan Prancis tersebut lebih mendukung tuntutan Bulgaria yang mempersoalkan tentang sejarah, bahasa, identitas, budaya dan warisan Makedonia Utara.(VOA)

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini