Sekadau,Kapuasrayatoday.com Wakil Bupati (Wabup) kabupaten Sekadau Subandrio, SH,MH membuka secara resmi kegiatan pembinaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Rabu (25/10/2023) di Aula Kantor Kemenag Sekadau.
Dalam arahannya Wabup mengatakan , bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah didiami oleh berbagai suku, Agama dan Ras. Jadi sesuai komitmen para pendiri bangsa ini, agar semua pihak harus tetap menjaga agar NKRI tetap utuh dan selalu berpegang teguh pada Pancasila dan UU 45.
"NKRI harus tetap utuh, mari kita jaga agar kondusifitas Negara Indonesia terjaga dengan baik," kata Suban sapaan akrab wabup Subandrio.
Dia menambahkan, menjelang Pemilu serentak 2024 mendatang, semua pihak termasuk FKUB, harus mampu menjaga kondusifitas. Sebab, Pemilu bisa menjadi percikan api konflik, karena sedikit saja gesekan atas nama suku agama dan ras,maka bisa menjadi konflik besar, maka dari itu kita harus selalu hati-hati ketika mendapat informasi dari media sosial kata wabup mengingatkan.
"Teliti dari mana informasi tersebut berasal, serta cek dulu kebenarannya, jangan asal terima," pesan Wabup.
Untuk menjaga keutuhan bangsa ini lanjut dia, adalah tugas kita bersama.
Peran central FKUB untuk menjaga kerukunan umat beragama, makanya FKUB sebagai wadah, sehingga bisa menjadi filter untuk menyaring semua informasi yang berkaitan dengan gejala pemecah belah umat beragama.
Sebab menurut Wabup, konflik yang disebabkan oleh isu agama sangat susah di redam, beda juga dengan konflik biasa. Karena konflik agama adalah menyangkut soal kaidah
Untuk itu FKUB sebagai wadah perkumpulan semua tokoh agama hendaknya bisa menjadi peredam gejala konflik. Untuk itu FKUB hendaknya selalu bekerjasama dengan pemerintah.
"Saya berharap agar FKUB bisa menjadi Sumber pemadam gejala konflik antara umat beragama," tutupnya.
Sementara itu sekretaris Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) mengatakan, bahwa kegiatan ini dilakukan guna mencegah upaya penistaan agama, serta gangguan pendirian rumah ibadah. Acara yang bertajuk memelihara toleransi dan kerukunan beragama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara" sebagai bentuk penguatan FKUB di kabupaten Sekadau.
Untuk menyamakan persepsi untuk meredam ketika terjadi konflik agama ditengah-tengah masyarakat. Karena itu salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membangun kemitraan antara FKUB itu sendiri.
"Salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyamarkan persepsi serta membangun kemitraan didalam wadah FKUB itu sendiri," katanya.
Acara tersebut dibarengi dengan ikrar pemilu Damai oleh para tokoh agama.
Hadir pada acara tersebut, Kapolres Sekadau, para tokoh dan pengurus FKUB serta undangan lainnya.(tim/darno)