 |
| Sejumlah makan dan nisan-nisan salib tampak di Pemakaman Yastrebkovskoe, satu dari sekian banyak pemakaman untuk para pasien yang meninggal karena COVID-19, di luar Kota Moskow, Rusia, Jumat, 22 Oktober 2021. (Foto: VOA) |
Kapuasrayatoday.com - Rusia melaporkan rekor kematian tertinggi akibat COVID-19 pada Sabtu (23/10) untuk hari kelima berturut-turut, negara itu bersiap menutup tempat-tempat kerja selama sepekan penuh dan memberlakukan penguncian wilayah sebagian pekan depan.
Satgas virus corona nasional Rusia melaporkan ada 1.075 kematian dalam 24 jam belakangan. Jumlah itu adalah angka tertinggi sejak pandemi melanda. Rusia menjadi negara dengan total kematian akibat COVID-19 tertinggi di Eropa, yaitu 229.528 meinggal.
Jumlah kematian harian akibat virus corona di Rusia telah naik selama beberapa minggu karena tingkat vaksinasi lamban, masyarakat kurang mematuhi protokol kesehatan dan pemerintah enggan memperketat pembatasan.
Satgas mengatakan hanya sekitar sepertiga dari 146 juta penduduk Rusia yang telah divaksin, sehingga membebani sistem kesehatan.
Putin mengatakan pekan ini bahwa para karyawan akan menjalankan "hari libur kerja" dari 30 Oktober hingga 7 November. Namun, pekerja akan tetap menerima upah.
Ia mengatakan periode itu, di mana empat dari tujuh hari merupakan hari libur nasional, bisa dimulai lebih awal atau diperpanjang di beberapa kawasan.(VOA)