|



Memperingati Hari Ibu Ke-93 : "Perempuan Berdaya Indonesia Maju"

Sanggau,Kapuasrayatoday.com-
Sungguh Mulia seorang Ibu, dalam memperingati Hari Ibu ke-93 Kabupaten Sanggau tahun 2021 dengan Tema Perempuan berdaya indonesia maju. bertempat di Ruang Musyawarah Lantai II Kantor Bupati Sanggau. Kamis (16/12/2021)

Turut menghadiri dalam kegiatan yaitu, Sekda Kabupaten Sanggau Ir. Kukuh Triatmaka, MM. Ketua GOW Kab. Sanggau Ibu Kusbariah Ontot,Ketua DWP Ibu Kristiana Kukuh,Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLVIII Kodim 1204/ sanggau Ibu Tiara Destafia Bayu,Ketua Bhayangkari polres Sanggau Ibu Chia Ade Kuncoro,Kaminvet 28 Sanggau Mayor Caj K.Sri Kusmiarsih,Pasi Persdim 1204/Sgu Kapten Inf Eko Prasetyo Widodo,Kasat Narkoba Polres Sanggau Iptu Sembiring, Jaksa Penuntut Umum Sanggau M.Nur Suryadi, S.H bersama ibu darma wanita.

Kegiatan pembacaan sambutan menteri PPPA yang di bacakan oleh Sekda Sanggau Ir Kukuh Triatmoko MM bahwa Kita semua memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan yang maha kuasa karena atas limpahan kareunianya kita masih diberi kekuatan dan kesehatan hingga tahun 2021 ini kita masih diberikan kesempatan untuk melaksanakan peringatan Hari Ibu ke-93 tahun 2021.

Lanjutnya di tengah masa pandemi covid-19 ini hadirin yang saya muliakan hari ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember merupakan bentuk pengakuan serta penghargaan atas perjuangan perempuan Indonesia dari masa ke masa tanggal ini dipilih untuk menghormati kongres perempuan pertama di Yogyakarta pada tahun 1928 yang merupakan awal bangkitnya gerakan perempuan Indonesia. Tuturnya

Maka dari itu peringatan Hari Ibu di Indonesia bukanlah melainkan momentum untuk mendorong perempuan Indonesia menjadi perempuan yang berdaya dan setara kedudukannya para ibu yang berbahagia jika kita melihat sejarah tentunya perjuangan para perempuan bukanlah hal yang mudah namun perempuan-perempuan Indonesia dengan gagah berani menembus batas-batas sosial bersuara untuk memperjuangkan hak-hak kaum nya yang bersama-sama dengan kaum lelaki meraih kemerdekaan.

 Pada akhirnya konstitusi undang-undang dasar negara republik Indonesia 1945 menjamin kesetaraan bagi seluruh rakyat Indonesia termasuk perempuan hingga saat ini telah banyak kemajuan yang dirasakan oleh perempuan namun secara ideal yang dicita-citakan belum sepenuhnya tercapai budaya patriarki yang telah mengakar selama berapa tahun masih tersisa dalam kehidupan bermasyarakat.

Karena perempuan masih menghadapi berbagai permasalahan yang mengancam kualitas hidupnya hal ini kemudian diperparah dengan adanya pandemi covid-19 yang meningkatkan kerentanan ekonomi perempuan ketidak setaraan gender serta mengancam upaya pencapaian tujuan pembangunan dan berkelanjutan.

Yang berbahagia namun di tengah terpaan apapun perempuan Indonesia merupakan Srikandi-srikandi kuat yang mampu melampaui berbagai tantangan yang melingkupi mereka begitu pula di masa yang sulit ini perempuan-perempuan Indonesia.

 Wanita turut hadir di garda terdepan di tengah perjuangan menuju pemberdayaan perempuan yang membawa gerakan tantangan rintangan dan hambatan yang tidak berubah yakni perempuan Indonesia tetap tangguh dan berani dalam menjadi penopang hidup kaumnya menjadi sebaik-baiknya.

Ibu bangsa hadirin yang saya muliakan melalui peningkatan hari ibu ke-93 tahun 2001 ini saya berharap kita dapat merasakan berbagai kemajuan yang berhasil diraih oleh perempuan sekaligus mengingat bahwa perjuangan masih panjang dan harus terus dilanjutkan dengan jumlah perempuan yang mengisi hampir setengah dari populasi indonesia kemajuan perempuan.

Tentunya akan menjadi kemajuan bangsa sehingga perjuangan mencapai mencapainya menjadi kewajiban semua pihak pulang maka kita semua baik perempuan maupun laki-laki harus mendorong peran perempuan dalam segala bentuk dan sektor pembangunan selamat hari ibu perempuan-perempuan Indonesia perempuan berdaya anak terlindungi Indonesia. Tutupnya (Cep)
Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini