|



PPWI dan Forum Wartawan & LSM Kalbar-Indonesia Minta Kapolri Berikan Rasa Keadilan Terhadap Pers dan Masyarakat

Pontianak.Kapuasrayatoday.com-
Dengan sangat tegas Forum Wartawan & LSM Kalbar Indonesia meminta kepada Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, agar dapat memberikan rasa keadilan terhadap pers dan masyarakat. Kesannya seperti di kriminalisasi Tutur Sekjen Wan Daly panggilan akrabnya

Hal ini disampaikan Wawan Daly Suwandi selaku Sekjen Forum Wartawan & LSM Kalbar-Indonesia, menyikapi dari adanya perkembangan berbagai kasus akhir-akhir ini yang sering terjadi--baik terhadap pers dan juga masyarakat biasa.

Pada kasus penangkapan wartawan senior, Wilson Lalengke yang juga Ketum DPN PPWI, di Lampung Timur pada Sabtu (12/03/2022) misalnya. Dimana berdasarkan informasi beredar Wilson ditangkap atas laporan salah seorang pemangku adat.

"Penangkapan yang dilakukan oleh Resmob dan anggota Polres Timur di depan gerbang Mapolda Lampung dinilai banyak pihak berlebihan dalam melakukan penangkapan serta dalam memperlakukannya.
Jangan hanya karena faktor ketersinggungan atau kesalah pahaman yang sebenarnya masih dapat dimaafkan dan dibicarakan secara baik baik . Tapi langsung ditangkap bahkan harus oleh personel Brimob ?

"Polri itu harus bisa mengayomi, bukan hanya lantas menggunakan kekuatan itu hanya untuk melakukan penangkapan terhadap seorang Wartawan."

Namun pada prinsipnya, saya mendukung upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh pihak kepolisian, tapi harus dapat juga memberikan rasa keadilan baik terhadap pers juga masyarakat, jangan ada kata kriminalisasi serta tebang pilih," kata Wawan.

"Untuk itu, kami meminta agar Kapolri harus bersikap tegas--tidak hanya dengan ucapan, tapi juga tindakan--sebagaimana yang diharapkan oleh pers dan masyarakat."

"Tindakan tegas harus dilakukan terhadap sejumlah oknum di lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia. Karena oknum-oknum polisi dalam tindakannya seringkali tidak sesuai dengan arahan serta perintah prosedural dari Kapolri," Tuturnya

Tak hanya tidak sesuai dengan arahan, keberadaan oknum ini bahkan cenderung merusak citra baik kepolisian dalam upaya program kerja presisi Kapolri membangun Kepolisian Negara Republik Indonesia yang mengayomi dan memberikan pelayanan terhadap masyarakat, dengan slogan." Polri yang Presisi

Selain itu Wawan juga menyinggung kembali atas penangkapan salah seorang dari masyarakat biasa di Kalbar, yang beritanya juga sempat viral. Dimana terdapat seorang nelayan dijebloskan ke sel polisi, hanya karena membeli kayu untuk mendirikan rumah yang banyaknya tidak lebih satu sampan. (Cep)
Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini