|



Prancis Tegaskan akan Bayar Gas Rusia dalam Euro

Ilustrasi: Uang kertas rubel Rusia di atas uang kertas euro, 1 Maret 2022. (Foto:VOA)

Kapuasrayatoday.com - Mentri Keuangan Perancis, Bruno Le Maire mengulangi pernyataannya hari Kamis (31/3), bahwa pembelian gas dari Rusia akan terus dibayar dalam euro.

Le Maire menyampaikan pernyataan itu setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, Moskow mulai menerima pembayaran mata uangnya (rubel) dalam menjual gasnya dari "negara-negara yang tidak bersahabat" mulai Jumat (1/4). Dikatakan, kontrak akan dihentikan jika pembeli tidak menandatangani persyaratan baru.

"Kami tidak menerima pembayaran kontrak gas dalam mata uang yang berbeda dengan yang disepakati dalam kontrak," kata Le Maire pada konferensi pers dengan mitranya dari Jerman, di Berlin. "Kontrak adalah kontrak, dan kontrak harus benar-benar dipatuhi," tegasnya.Media pemerintah Rusia hari Kamis (31/3) menerbitkan dekrit Kremlin yang mengatakan "negara-negara yang tidak bersahabat" masih dapat membayar gas alam dalam mata uang asing melalui bank Rusia yang akan mengubah mata uang euro menjadi rubel.

Itu terjadi sehari setelah para pemimpin Italia dan Jerman mengatakan mereka telah menerima jaminan dari Putin.(VOA)

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini