|



Ribuan Orang Ukraina Melarikan Diri Saat Rusia, Ukraina Bertempur


Pengungsi Ukraina berangkat dari perbatasan di Medyka, Polandia tenggara, pada Rabu, 30 Maret 2022. (Foto:VOA)

Kapuasrayatoday.com - Ribuan warga Ukraina melarikan diri dari pertempuran brutal di beberapa pusat populasi utama negara itu Jumat (1/4), meskipun ada masalah dalam mempertahankan beberapa koridor kemanusiaan yang telah diidentifikasi sebelumnya.

Seorang pejabat senior Ukraina mengatakan total 6.266 orang bisa dievakuasi dan melarikan diri dari kekerasan, termasuk 3.000 lebih dari kota selatan Mariupol yang terkepung.

Pelarian warga sipil yang demikian banyaknya dari Mariupol terjadi meskipun upaya untuk mengevakuasi lebih banyak orang dari kota yang menurut pejabat pertahanan AS telah "dihancurkan" oleh serangan udara dan serangan rudal Rusia mengalami kegagalan.Upaya untuk mencapai kota dengan bis dan personel penyelamat gagal setelah "pengaturan dan situasi tidak memungkinkan untuk dilanjutkan," kata Komite Palang Merah Internasional pada hari Jumat.

"Agar operasi berhasil, sangat penting bagi para pihak untuk menghormati perjanjian dan memberikan kondisi dan jaminan keamanan yang diperlukan," kata ICRC dalam sebuah pernyataan. Tim, Sabtu (2/4) akan mencoba lagi untuk memfasilitasi perjalanan aman warga sipil dari Mariupol."

Sebelumnya Jumat, Gubernur Wilayah Donetsk Pavlo Kyrylenko menuduh Rusia melanggar janjinya untuk mengizinkan koridor kemanusiaan.Pengiriman bantuan kemanusiaan, terlepas dari semua kesepakatan dan janji dari pihak Rusia, tidak dilakukan," katanya dalam pidato yang disiarkan televisi.

Laporan dari daerah tersebut menunjukkan banyak dari mereka yang berhasil melarikan diri meninggalkan Mariupol dengan berjalan kaki.(VOA)

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini