Para pengungsi Ukraina menunggu permohonan suaka mereka untuk masuk ke AS di perbatasan AS-Meksiko di Tijuana, Meksiko (foto: VOA) |
Kapuasrayatoday.com - Seorang hakim federal AS, Jumat (13/5) mendengar argumen tentang apakah pemerintahan Biden bisa segera mencabut pembatasan terkait pandemi pada migran yang meminta suaka.
Hakim Distrik AS Robert Summerhays tidak mengatakan kapan ia akan memutuskan kasus itu tetapi mengisyaratkan akan segera memutuskan. Pemerintah berencana mencabut pembatasan itu pada 23 Mei.
Keputusan Summerhays sebelumnya dalam kasus ini menguntungkan negara bagian yang menentang rencana tersebut.Drew Ensign, seorang pengacara untuk negara bagian Arizona, mengatakan pemerintah tidak mengikuti prosedur administrasi yang tepat yang memerlukan pemberitahuan dan pengumpulan komentar publik mengenai keputusan untuk mengakhiri pembatasan yang diberlakukan berdasarkan Peraturan 42.
Ia juga mengatakan pertimbangan yang tepat tidak diberikan sehingga kemungkinan mengakibatkan peningkatan penyeberangan perbatasan dan kemungkinan dampaknya. Dampak ini termasuk tekanan pada sistem layanan kesehatan negara bagian dan pengalihan sumber daya penegakan hukum perbatasan dari pelanggaran narkoba menjadi mengawasi penyeberangan-penyeberangan ilegal.
Jean Lin, dari Departemen Kehakiman, berpendapat bahwa Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit A.S. berwenang untuk mencabut pembatasan kesehatan darurat jika dirasa tidak lagi diperlukan. Ia mengatakan perintah CDC adalah masalah kebijakan kesehatan, bukan kebijakan imigrasi.
"Tidak ada alasan untuk menggunakan Peraturan 42 sebagai katup pengaman," kata Lin kepada Summerhays.(VOA)