 |
| Presiden AS Joe Biden di Ruang Roosevelt, Gedung PutihWhite, Washington, 21 Juni 2022.(Foto:VOA) |
Kapuasrayatoday.com - Presiden AS Joe Biden dijadwalkan berbicara mengenai harga bahan bakar dan dampak ekonomi serangan Rusia di Ukraina, Rabu (22/6), sementara ia mempertimbangkan apakah akan mendukung penangguhan pajak BBM federal AS.
Biden telah mengatakan bahwa ia akan mengambil keputusan pada akhir pekan ini.
Pajak BBM ditetapkan 18,4 sen per gallon, dengan sebagian besarnya akan ditujukan bagi proyek-proyek pembangunan jalan.
Rata-rata harga BBM di AS sekitar $5 per gallon (sekitar Rp18.500 per liter). Harga BBM di seluruh dunia telah naik dalam beberapa bulan ini, dengan menguatnya lagi permintaan, tantangan dalam memenuhi kapasitas penyulingan dan sanksi-sanksi terhadap produsen utama minyak, Rusia, sebagai beberapa faktor penyebabnya.Sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan kepada wartawan hari Selasa (21/6) bahwa isu ini merupakan prioritas utama bagi Biden dan “semua opsi tersedia untuk dipertimbangkan.”
“Ia akan melakukan apa pun yang ia bisa untuk memastikan bahwa ia mengurangi sebagian kesulitan dan tekanan yang dirasakan warga Amerika saat mengisi BBM,” kata Jean-Pierre.
Para penentang penangguhan pajak, di antaranya beberapa anggota parlemen dari partai Demokrat, mengatakan, langkah itu tidak akan mengatasi masalah pasokan dan akan mengurangi dana untuk keperluan infrastruktur.(VOA)