 |
| Dua pria berjalan melewati jalanan yang tergenang air di Front Street, yang berjarak beberapa blok dari Laut Bering, di Nome, Alaska, pada 17 September 2022. (Foto: VOA) |
Kapuasrayatoday.com - Banjir mulai surut di beberapa bagian Alaska setelah badai terburuk dalam setengah abad melanda wilayah pantai barat AS, membawa puing-puing yang tersapu gelombang dari Laut Bering ke sejumlah pantai dan area permukiman di pinggir pantai.
Badai tersebut, yang merupakan sisa dari Topan Merbok, mereda pada Minggu (18/9) ketika bergerak ke utara dari Selat Bering ke Laut Chukchi, tapi masih mengancam permukiman-permukiman kecil di sepanjang pantai barat laut Alaska.Para pejabat mengatakan badai itu menyebabkan banjir yang luas dan kerusakan di garis pantai Alaska sepanjang 1.609 kilometer.
Badai yang besar itu juga memengaruhi sistem cuaca hingga ke negara bagian California, di mana badai akhir musim panas yang jarang terjadi, menjatuhkan hujan di sebelah utara negara bagian itu.
Tidak ada laporan mengenai korban tewas atau cedera di Alaska, kata gubernur dalam konferensi pers pada Sabtu (17/9) malam. Namun, jalan-jalan rusak dan para pejabat negara bagian sedang meninjau kerusakan yang kemungkinan melanda tembok laut, sistem air dan penyaluran kotoran, bandara, dan pelabuhan.(VOA)