 |
| Kepala pasukan militer Burkina Faso Letnan Kolonel Paul-Henri Damiba berbicara dalam konferensi pers ketika bertemu dengan Presiden Pantai Gading Alassane Ouattara di Abidjan, Pantai Gading, pada 5 September 2022. (Foto: VOA) |
Kapuasrayatoday.com - Sedikitnya dua tentara dan dua relawan sipil tewas dalam serangan "teroris" ketika sedang berpatroli di Burkina Faso timur, kata pihak militer pada Minggu (25/9).
Sebuah unit militer dan para relawan sipil VDP diserang pada Sabtu (24/9) di antara wilayah Sakoani dan Sampieri, di provinsi Tapoa, yang berbatasan dengan Niger dan Benin, tulis pernyataan militer.
Pertempuran, sayangnya, menewaskan dua tentara dan dua VDP," tambah pernyataan tersebut.
Namun, seorang sumber keamanan mengatakan kepada AFP bahwa korban tewas adalah empat tentara dan dua relawan.
Seorang pejabat VDP mengonfirmasi dua korban tewas dari kalangan relawan dan "beberapa lainnya masih hilang."Seorang sumber keamanan lain mengatakan terdapat korban di pihak kelompok jihadis, tanpa menyebut jumlah orang yang tewas.
Ribuan orang telah tewas dan sekitar dua juta orang kehilangan tempat tinggal akibat pertempuran di Burkina sejak 2015.(VOA)