Kapuas Hulu,Kapuasrayatoday.com - Polres Kapuas Hulu melaksanakan Apel Gelar Pasukan Serentak dalam rangka Operasi Kepolisian Terpusat "Lilin" Kapuas 2022 dalam Rangka Pengamanan Perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Halaman Mapolres Kapuas Hulu, Kamis (22/12/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, SH, bertindak selaku Inspektur Apel, sekaligus membacakan amanat Kapolri.
Hadir Kapolres Kapuas Hulu AKBP France Yohanes Siregar, SIK, Forkopimda Kabupaten Kapuas Hulu, personel TNI, Perhubungan, dan Jasa Raharja.
Hadir juga Wakapolres Kompol Hilman Malaini, SIK, SH, MH, beserta Pejabat Utama Polres Kapuas Hulu dan Organisasi Masyarakat serta undangan lainnya.
Dalam amanat yang disampaikan, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, S.H., menyampaikan bahwa apel gelar pasukan ini sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan personil dan sarana prasarana dalam pengamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Maka diharapkan kita tetap bersinergi, sehingga Perayaan Natal dan tahun baru berjalan kondusif," kata Bupati.
Disampaikan Bupati, momentum Perayaan Natal dan Tahun Baru ini memang ditunggu - tunggu oleh masyarakat, sehingga akan ada pergerakan orang dalam jumlah banyak. Untuk itu TNI-Polri dan stakeholder terkait lainnya harus melaksanakan Operasi Lilin yang berlangsung selama 11 hari, dari Tanggal 23 Desember 2022 sampai dengan 2 Januari 2023.
"Dengan adanya operasi Lilin Kapuas 2022 agar masyarakat merasa aman dan nyaman, sebagaimana yang perintah Bapak Presiden, sehingga betul betul disiapkan," ujar Fransiskus Diaan.
Pada pengamanan Natal dan Tahun Baru sambung Bupati, pada sisi kesehatan harus tetap waspada terhadap potensi lonjakan Covid-19, maka tetap terapkan Prokes dan Vaksinasi Booster.
Kemudian antisipasi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, kepadatan di bandara, terminal dan penyeberangan antar pulau.
"Pastikan tidak ada penumpukan penyebrangan di pelabuhan, lakukan jadwal keberangkatan dan pengaturan arus keluar masuk bersama guna mengatasi kepadatan penumpang," ucap Bupati.
Bupati juga mengingatkan agar mengintensifkan sosialisasi jalan kaki, mencegah kejahatan dan sosialisasi Prokes kepada masyarakat, serta mengantisipasi kejahatan konvensional. Kemudian melakukan pengamanan objek vital sangat penting.
"Antisipasi ancaman terorisme, ditempat ibadah, ancaman bencana alam. Kemudian terkait dengan ketahanan pangan dan BBM, himbau pelaku usaha agar tidak menahan stok agar tidak terjadi kelangkaan. Begitu dengan BBM lakukan Koordinasi dengan Pertamina," pesan Bupati.
Khusus pengamanan ibadah Natal dan Tahun Baru kata Bupati Fransiskus Diaan, maka harus melibatkan lintas instansi, elemen masyarakat ormas keagamaan sebagai wujud toleransi.
"Perkuat komunikasi publik melalui berbagai saluran komunikasi yang ada. Sehingga masyarakat terbantu dengan informasi yang ada," pinta Bupati.
Oleh karena itu, Bupati Fransiskus Diaan, S.H., mengajak lintas instansi terkait, agar menjadikan Operasi Lilin menjadi tanggung jawab bersama kepada seluruh personil pengamanan.
"Perkuat soliditas, sehingga masyarakat bisa Merayakan Natal dengan penuh khidmat dan sukacita. Lakukan tugas tanggung jawab dengan profesional dan humanis, preventif dan deteksi dini. Selamat Natal Tahun 2022 dan tahun baru 2023. Semoga Cahya dan cinta kasih Tuhan memenuhi setiap relung hati kita," pungkas Bupati. (dRe/hms).