|

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo Buka Rembug Tani Sawit Nasional III 2023

 


Jakarta,Kapuasrayatoday.com -

Serikat Petani Kalapa Sawit (SPKS) mengelar kegiatan Rembug Tani Nasional ke III tahun 2023 yang berlangsung di Hotel Aryaduta Menteng Jakarta Kamis (31/8) 2023. Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan Musyawarah Nasional SPKS. 

Rembug Tani Nasional ke III petani Kelapa Sawit Indonesia dilakukan guna memperoleh rekomendasi mandatori biodiesel yang berdampak terhadap petani secara langsung.

Sekretaris Jenderal SPKS, Mansuetus Alsy Hanu mengatakan bahwa kegiatan Rembug Tani Nasional dilakukan untuk membahas kemitraan antara koperasi petani sawit dengan pabrik kelapa sawit yang selama ini menyuplai untuk industri biodiesel. 

Darto mengakui (pangilan akrab Mansuetus Alsy Hanu) hingga saat ini, dari sisi hulunya, petani belum mendapat kejelasan terkait suplai TBS ke PKS.

"Di sisi hulu petani kelapa sawit belum jelas mau supplai ke PKS mana untuk ikut andil dalam program biodiesel," ucapnya.

Oleh karena itu, dalam Rembug Tani III kali ini, kami akan membahas dan mengupas tuntas terkait kemitraan di sektor hulu antara koperasi petani dengan industri ujar Darto.

Dia menjalaskan Presiden Jokowi dalam pidatonya pada HUT ke 78 RI jelas mengatakan bahwa hilirisasi biodiesel harus melibatkan para petani sawit. Oleh karena itu, SPKS ingin menghubungkan para petani ke dalam industri kelapa sawit dalam konteks hilirisasi tambah Darto.

"Saat ini kan yang menikmati pengusaha sawit. Kita ingin hilirisasi sawit itu harus  melibatkan koperasi dan petani," pungkas Darto.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam sambutannya mengatakan bahwa kelapa sawit adalah komoditi andalan Indonesia yang memiliki prospek yang sangat baik. Sehingga, sawit menjadi komoditi yang diminati dunia yang berkontribusi besar dalam kehidupan bangsa yang lebih baik kata SYL.

Menurut SYL sawit menjadi penopang andalan Indonesia dari sisi ekonomi. Saat ini Indonesia masih bertahan sebagai penghasil sawit terbesar di dunia.

"Sawit menjadi salah satu kekuatan ekonomi Indonesia saat ini, comunity ini mejadi andalan kita, dan kita terbesar di dunia,"kata SYL saat membuka kegiatan Rembug Tani Nasional III Kamis (31/8) Jakarta.

Ia berharap dari Rembug Tani Nasional III ini mampu menciptakan upaya maksimal petani sawit agar dapat berkontribusi lebih besar bagi perekonomian negara. melalui penambahan devisa dan menyokong program biodiesel.

Selain itu, dari Rembug Tani Nasional III tanun 2023 diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi yang dapat dijadikan acuan Pemerintah untuk mengambil kebijakan terhadap petani sawit kata YSL.

SYL berharap petani sawit harus  berupaya melakukan akselerasi program peremajaan hingga hilirisasi melalui perbaikan tata kelola secara berkelanjutan. 

Hal tersebut diharapkan untuk menjaga dan meningkatkan produksi petani tambah SYL.

"Saat ini, kita sudah masuk biodiesel 40, dan sudah diakui oleh dunia. Bahkan kalau kita masih mau, bisa ditingkatkan menjadi bio 100. Tentunya dengan cara bertahap pungkas SYL.

Usai memberikan arahan, Mentan Syahrul Yasin Limpo membuka kegiatan Rembug Tani Nasional ke III tahun 2023 yang ditandai dengan pemukulan gong.



Laporan Sudarno dari arena Rembug Tani Nasional III 2023 di Hotel Aryaduta Jakarta.

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini