|

Buka Deklarasi ODF Desa Belitang Satu, Bupati Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan

 


Sekadau,Kapuasrayatoday.com - 

Bupati Sekadau Aron, SH membuka resmi secara kegiatan deklarasi Open Decepticon Free (ODF) desa Belitang satu kecamatan Belitang kabupaten Sekadau, di kantor desa Belitang satu Kamis (12/10) 2023.

Dalam arahannya bupati meminta agar pihak terkait untuk membantu menjaga lingkungan agar tetap bersih,. karena menurut dia, faktor lingkungan sangat rentan sebagai penyebab terganggunya kesehatan masyarakat.

“Tadi sejumlah tokoh sudah mendeklarasikan diri untuk tidak Buang Air Besar Sembarangan (BABS),” kata bupati.

Deklarasi yang diucapkan adalah sebagai komitmen masyarakat untuk tidak lagi BABS di sembarang tempat. Hal ini sebagai bentuk komitmen kita bersama demi kemajuan bersama. sebab tidak ada orang yang hidup sehat dengan lingkungan dan sanitasi yang tidak baik.

Bupati menambahkan, saat ini di kabupaten Sekadau sudah ada 50 desa mandiri, 20 desa maju dan 15 desa berkembang. Target kita tahun 2024 mendatang harus 80 persen desa mandiri. Sebab, pemerintah pusat desa mandiri memberikan insentif dalam bentuk penambahan untuk Dana Desa dengan besaran bervariasi. Artinya ada diberikan dari pemerintah jika desa maju berubah menjadi desa mandiri.

Di kabupaten Sekadau lanjut dia, saat ini setelah kerja keras semua pihak akhirnya kasus Stunting saat sudah mulai turun, meskipun resmi secara memang belum di rilis hasilnya.

Pemerintah juga sangat berkomitmen untuk terus membangun, meskipun dengan segala kekurangan dan keterbatasan APBD, namun beberapa program yang kami buat sudah berjalan dengan baik.Misalnya perbaikan infrastruktur dan pembagian bibit sawit serta program lainnya.

“Meskipun dengan segala kekurangan pemerintah daerah tetap membangun komitmen, hal ini berdasarkan hasil survei bahwa kepuasan masyarakat Sekadau terhadap kinerja pemerintah daerah kabupaten Sekadau, diatas 70 persen,” kata Aron.

Untuk mencapai kesempurnaan semuanya membutuhkan proses, tidak bisa dengan cara instan ujar Aron. Aron juga mengucapkan terima kasih kepada pihak perusahaan yang telah berhasil menanggani infrastruktur di wilayah kerja masing-masing.

Sementara itu Henry Alpius Kepala dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPP&KB) dalam Berbagainya mengatakan, bahwa penyebab penyakit terbesar yang menular di suatu daerah adalah faktor lingkungan.

“Jika ingin warga dan seluruh masyarakat sehat kita harus mengikuti STBM pengelolaan sampah dan limbah rumah tangga,” pesan Henry.

Kegiatan ODF lanjut dia, merupakan langkah terbaik untuk menyehatkan lingkungan, di Indonesia termasuk negara dengan sanitasi terburuk sehingga setiap tahun anggaran kita hanya dihabiskan untuk biaya pengobatan penyakit menular.

Ini tidak terjadi di kabupaten Sekadau kata Henry.

Saat ini dari 94 desa yang ada di kabupaten Sekadau, sudah ada 40 desa yang sudah ODF, tahun depan mungkin bisa di atas 70.persen desa yang sudah ODF. Kita termasuk kabupaten yang berada di peringkat ke 5 sanitasi terbaik di provinsi Kalimantan Barat ungkap Henry.

Sementara itu Hermansyah Camat Belitang satu dalam sambutannya mengatakan, dengan ODF nya desa Belitang Satu, maka desa Belitang satu merupakan desa ke 6, nanti pada tanggal 30 bulan ini akan deklarasi ODF untuk desa Nanga Ansar.

"Mudah-mudahan tahun depan semua desa di kecamatan Belitang sudah ODF,"ucapnya.

Menurut dia, kesulitan ketika melakukan sosialisasi ODF kepada masyarakat yang tinggal di bantaran sungai adalah, mereka masih belum terbiasa BABS di rumah dengan mengunakan WC. Beberapa dusun di desa yang tinggal di bantaran sungai Kapuas dan sungai Belitang. Itulah tantangan tersendiri ketika melakukan sosialisasi BABS di wilayah desa yang berada bantaran sungai kata Hermansyah.

Untuk diketahui lanjut camat, saat ini kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah di kecamatan Belitang cukup tinggi. "Untuk itu saya mohon agar pemerintah mencari solusi untuk mengurangi 104 kasus DBD," katanya.

Kepala desa Belitang satu Basri dalam sambutannya mengatakan, bahwa komitmen kami untuk stop BABS adalah bentuk kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan yang bersih dan sehat.

"Saya menyambut baik kegiatan ini semoga warga desa Belitang satu bisa merubah pola hidup bersih," kata Kades.

Terimakasih kepada semua pihak yang sudah ikut serta menyukseskan kegiatan ODF baik dari persiapan sampai pada deklarasi hari ini.

Hadir pada acara tersebut, anggota DPRD Matius Chandra Dawi,. Kadis Pendidikan Fran Dawal, Plt kadis Sosial Martinus Ridi Kabid sosial Heru, Kapolsek Belitang, Danramil Belitang, seluruh kepala desa Se kecamatan Belitang, serta para tokoh masyarakat dan tokoh agama.(tim/darno).

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini