|

Kapolsek Bersama Forkopincam Bunut Hulu Hadiri Penutupan Open Tournament HUT Desa Nanga Suruk ke-32

 


Putussibau,Kapuasrayatoday.com - Kapolsek Bunut Hulu Polres Kapuas Hulu Iptu Jaspian bersama Forkopincam Bunut Hulu menghadiri penutupan Open Tournament sepak bola dalam rangka memperingati HUT Desa Nanga Suruk ke-32 tahun 2023.

Open Tournament tersebut secara resmi ditutup oleh Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H., M.H., sekaligus menyaksikan partai final sepakbola antara kesebelasan Santau FC. Buak Trans Buak Mau melawan kesebelasan WH 1 dari Desa Beringin di Lapangan Sepakbola Gusti Ali Akbar, Desa Nanga Suruk, Kecamatan Bunut Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Jum'at (20/10/2023).

Tampak hadir pada penutupan Open Tournament se-Kalimantan Barat ini Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, S.H., M.H., Wakil Ketua DPRD Kapuas Hulu, Hairudin, S.Pd, para Kepala OPD Kapuas Hulu, Forkopincam Bunut Hulu serta Ketua KONI beserta pengurus dan KORMI Kapuas Hulu.

Hadir juga beberapa Kades yang ada di wilayah Kecamatan Bunut Hulu, tokoh masyarakat, tokoh agama serta warga masyarakat Kecamatan Bunut Hulu dan sekitarnya untuk menyaksikan partai final antara kesebelasan Santau FC. Buak Trans Buak Mau melawan kesebelasan WH 1 dari Desa Beringin

Ketua Panitia Open Tournament se-Kalimantan Barat dalam rangka memperingati HUT Desa Nanga Suruk ke-32 tahun 2023 yang juga Kades Nanga Suruk, Amjat mengucapkan terimakasih kepada Bupati Kapuas Hulu beserta rombongan yang telah hadir sekaligus menutup secara resmi Open Tournament se-Kalimantan Barat dalam rangka memperingati HUT Desa Nanga Suruk ke-32 tahun 2023.

Selanjutnya, Amjat menyampaikan bahwa open turnamen se-Kalimantan Barat ini turut hadir pemain timnas dan juga pemain dari Nigeria. Bahkan ada seorang pemain yang sekali bermain dibayar Rp 20 juta.

"Semoga di 2025 kami bisa lakukan Open Tournament ini lagi dan targetnya 100 juta untuk juara pertamanya," ujarnya.

Amjat mengharapkan dukungan Pemda Kapuas Hulu untuk perbaikan lapangan sepakbola Gusti Ali Akbar di tahun 2024.

"Kami butuh renovasi lapangan, untuk open turnamen lagi di tahun 2025," ujarnya.

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengapresiasi kegiatan peringatan HUT Desa Nanga Suruk. Pasalnya banyak lomba yang diadakan, ada sampan bidar, lomba voli dan sepak bola. Tahun depan Pemda siap dukung perbaikan lapangan sepak bola Gusti Ali Akbar.

"Saya lihat kegiatan disini sangat diminati masyarakat, banyak yang hadir. Bahkan kali ini adalah event sepak bola dengan hadiah terbesar di Kapuas Hulu," ujarnya.

Bupati berharap prestasi olahraga Kapuas Hulu semakin baik. Saat ini Kapuas Hulu sudah diperhitungkan ditingkat Nasional.

"Ini semua tentu berawal dari antusias masyarakat dengan kegiatan olahraga. Kita sama-sama kembangkan olahraga di Kapuas Hulu," tuntasnya.

Sementara itu, usai pertandingan partai final. Kapolsek Bunut Hulu Iptu Jaspian mengatakan bahwa pada pertandingan partai final sepakbola antara kesebelasan Santau FC. Buak Trans Buak Mau melawan kesebelasan WH 1 dari Desa Beringin tersebut diamankan oleh personil Polsek Bunut Hulu, Koramil 1206-13/Bunut Hulu dan Sat Pol PP serta panitia pelaksana.

"Alhamdulillah pertandingan partai final yang mempertemukan kesebelasan Santau FC. Buak Trans Buak Mau melawan kesebelasan WH 1 dari Desa Beringin tersebut, berjalan dengan aman dan kondusif," kata mantan Kasihumas Polres Kapuas Hulu.

Adapun yang keluar sebagai juara 1 yaitu kesebelasan Santau FC Buak Trans Buak Mau, Kecamatan Pengkadan, juara 2 kesebelasan WH 1 dari Desa Beringin, Kecamatan Bunut Hulu, juara 3 Real Boyan FC dari Desa Nanga Boyan, Kecamatan Boyan Tanjung dan juara 4 PMDS FC dari Kecamatan Semitau.(hms PBH)


Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini