|

30 Desa Di Sekadau Ikuti Bimtek.SIPANDE,Bupati Minta Pemdes Gunakan Dana Desa Secara Baik Dan Transparan

 


Sekadau,Kapuasrayatoday.com - 

Bupati Sekadau Aron.SH membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Inflementasi Sistem Pengelolaan Keuangan Desa Berbasis Online (SIPANDE) Senin (20/11) 2023 di Aula Pertemuan Kantor Desa Mungguk kecamatan Sekadau Hilir.

Dalam arahannya Bupati mengatakan, bahwa pelatihan pengelolaan keuangan desa sangat penting bagi seluruh staf dan bendahara - bendahara desa. Karena transfer Dana Desa (DD) yang dilakukan oleh pemerintah pusat dapat dikelola sebaik mungkin oleh desa dalam mengatur keuangannya sendiri. Sebab setiap dana yang digunakan harus dipertanggungjawabkan.

“Dana desa harus digunakan secara transparan tepat sasaran,” kata Aron.

Ia berharap agar setiap warga negara harus ikut serta untuk mengawasi setiap rupiah dana yang digunakan, tidak boleh ada kegiatan mark-up, wajib hukumnya agar pengunaan dana desa selalu transparan.

“Saya berharap kegiatan Bimtek ini bisa ikut secara baik, agar nanti pengelolaan dana desa bisa lancar dan tepat,” ingatnya.

Berhati-hatilah dalam pengelolaan dana desa, karena Pemerintah Desa adalah ujung tombak pemerintah, sehingga desa diberikan kewenangan untuk membangun dan mengelola dana sendiri. Karena masing-masing sudah memiliki porsinya, Pemkab, Pemprov dan Pempus sehingga kewenangan sudah di batasi melalui peraturan yang ada, sesuai tingkatannya.

Aron menambahkan, Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau saat ini sedang fokus membangun Infrastruktur, karena baik buruknya infrastruktur secara langsung berdampak pada pertumbuhan ekonomi, jika infrastruktur lancar dampaknya tentu ekonomi masyarakat menjadi baik, kesejahteraan masyarakat bisa terwujud.

Ditempat yang sama Sabas,S.Ip kepala dinas Pemberdayaan Pemerintah desa dalam Berbagai mengatakan, bahwa sistem pengelolaan keuangan desa merupakan hal terpenting dalam membangun desa, sehingga pemerintah mengelar Bimtek kepada sekitar 30 desa sampel sebagai tahap awal. Karena jika diadakan secara serentak masih banyak desa yang infrastrukturnya belum siap, artinya perangkat internet yang belum memadai. 

“Sehingga kita ambil 30 desa sebagai tahap awal dalam Bimtek SIPANDE,” katanya.

Hadir pada acara tersebut, Narasumber dari Provinsi, camat Sekadau hilir, serta sejumlah perangkat desa.(tim/darno).

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini