Foto: Slamet Riyanto JPPR Sanggau, Edy Rahmansana KPU Kabupaten Sanggau, Saparudin Bawaslu Kabupaten Sanggau, Syarif Edi Koordinator Provinsi JPPR Kalimantan Barat
Sanggau.kapuasrayatoday.com- Dalam hal menyukseskan Pemilihan umum Tahun 2024. Jaringan Pendidikan Pemilih Untuk Rakyat (JPPR) adakan Focus Group Discussion dengan tema "Menjaga Masa Depan Demokrasi Dengan Memastikan Pemilu Tertib, Damai dan Mengawal Netralitas Aparatur Pemerintah"
Tujuannya untuk menjaga masa depan demokrasi dengan memastikan pemilu yang tertib, damai dan mengawal netralitas ASN kepada masyarakat banyak.
Acara di mulai dengan sambutan dari ketua JPPR Kabupaten Sanggau Slamet Riyanto.
Koordinator Daerah Jaringan Pendidikan Pemilih Untuk Rakyat Kabupaten Sanggau mengadakan pendidikan pemilu, forum Grup Discussion dengan tema menjaga
masa depan demokrasi dengan memastikan pemilu tertib, damai dan mengawal netralitas penyelenggara negara.
Slamet riyanto selaku koordinator JPPR Sanggau menyampaikan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh peserta yang mengikuti kegiatan FGD ini. Adapun peserta selain dari berbagai Organisasi kepemudaan di Kabupaten Sanggau juga dari politeknik negeri pontianak Kabupaten Sanggau.
Sebanyak lebih dari 70 peserta turut hadir pada malam hari ini, di mana dari semua Perwakilan Ormas, baik milenial serta GenZ yang aktif.
Dengan kegiatan ini JPPR terus mengharapkan peran aktif dari para kaum milenial dan GenZ untuk dapat memilih dan mengajak tidak Golput dan memilih di setiap daerahnya masing-masing.
Tidak lupa slamet mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada tiga pemateri, Edy rahmansana mewakili KPU Kabupaten Sanggau, Saparudin mewakili Bawaslu Kabupaten Sanggau, serta Syarif Edi Koordinator Provinsi JPPR Kalimantan Barat. Dimana peserta dapat memahami apa yang telah disampaikan oleh masing masing pemateri tersebut.
JPPR kabupaten sanggau kedepan akan berusaha mengadakan kembali sesi-sesi diskusi seperti ini untuk melakukan pendidikan politik kepada masyarakat dan terkhusus pada generasi milenial dan generasi milenial.
"Tidak lupa kami sampaikan terimakasih kepada Forum Peduli Ibu Pertiwi yang sudah memfasilitasi kegiatan ini. semoga kedepannya masih dapat bekerjasama untuk membangun dan mengintegrasi kekuatan kekuatan muda melalui diskusi seperti ini," ucapnya.
Menurut Edy Rahmansana Komisioner KPU Kabupaten Sanggau yang dalam hal ini selaku pemateri mengatakan kegiatan ini tidak ada artinya jika kita tidak terdaftar di DPT yang tergabung ke penyelenggara pemilu, dan saat ini KPU merekrutmen KPPS.
"Tidak ada larangan mengikuti kampanye apabila ada yang menjadi timses salah satu calon. Kegiatan ini untuk menjaga pemilu damai," ucapnya.
Saparudin salah satu pemateri dari Bawaslu Kabupaten Sanggau terus menekankan netralitas ASN, sesuai
Kep bersama Menpan-RB, Mendagri, dll terkait netralitas ASN. seorang ASN harus netral dalam ruang lingkup pemilu dan tetap memiliki hak pilih.
Dia juga mengajak cek bersama DPT online untuk memastikan terdapat di DPT sebagai pemilih
mengajak bersikap menolak money politik. Edukasi tolak money politik
menghimbau jika menemukan pelanggaran pemilu untuk melaporkan ke Bawaslu Kabupaten/Panwaslu Kecamatan dengan syarat memenuhi syarat formil dan materil.
Sambutan Koordinator provinsi JPPR Kalbar Syarif Edi Darmawan
dalam pemilu ada penyelenggara dan pemantau apabila ada temuan pelanggan menghimbau untuk melaporkan pelanggaran.