Sekadau,Kapuasrayatoday.com -
Pemerintah kabupaten Sekadau melalui Dinas Pendidikan kabupaten Sekadau mengelar sosialisasi bantuan oprasional Sekolah daerah (BOSDA) tahun 2023 yang berlangsung di Gor Haji Matkali komplek SMK Amaliyah Sekadau Rabu (6/12) 2023.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil bupati Sekadau Subandrio SH.MH.
Dalam arahannya, wabup mengatakan, bantuan oparional sekolah daerah (Bosda) adalah mengunakam uang negara yang di anggarkan melalui APBD kabupaten Sekadau tahun 2023.
Oleh karena itu,hak kawan jangan di ambil, karena berpotensi penyalahgunaan keuangan negara kata wabup.
Menyinggung soal penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) wabup menerangkan pada tahun 2023 pemerintah kabupaten Sekadau menyediakan pormasi sebanyak 1000 lebih. Namun pada kenyataannya yang lulus pasing grade hanya sekitar 500 lebih saja. Artainya peluangnya banyak tapi yang lulus sedikit ucap wabup. Wabup mengatakan saat mengikuti tes P3K kelulusan bapak ibu semua ditentukan dari hasil kerja keras masing - masing tidak ada yang bisa membantu, semuanya lukus secara murni terang wabup menambahkan.
Saat ini lanjut wabup, kabupaten Sekadau dihadapkan dengan masakah indek pembangunan manusia (IPM) dimana kita masih berada di nomor 13 dari 14 kabupaten kota yang ada di kalbar. Salah satu penyebab rendahnya IPM kita adalah tingginya angka putus sekolah. Karena tiga faktor penentu IPM adalah faktor Pendidikan, faktor Kesehatan, dan faktor Ekonomi.
Maka dalam visi dan misi pemkab sambung Subandrio pada misi yang ke 7 adalah meningkatkan akses kesehatan dan pendidikan. Dari faktor ekonomi sebenarnya kabupaten Sekadau pertumbuhannya baik, karena pada tahun 2022 pertumbuhan ekonomi kita tumbuh pada angka 5.10 persen, lebih baik dari pertumbuhan ekonomi secara nasional namun lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi provinsi Kalbar.
Kepada peserta wabup meminta untuk tetap mengikuti kegiatan ini sampai selesai.
Kegiatan tersebut di hadiri seluruh guru honorer se kabupaten Sekadau.(darno)