|

Meningkatkan Produk Lokal, Samudra Bekudong'k Adakan Kegiatan Demo Day Inkubasi Sadari

Foto: Kegiatan Samudra Bekudong'k Bersama UMKM Sanggau di 180 derajat.

Sanggau.kapuasrayatoday.com-
Samudra Bekudong'k mengadakan kegiatan "Demo Day Inkubasi Sadari" sebagai peserta 7 UMKM di Kabupaten Sanggau. Yaitu Pitching Showcasing Ceremony di 180 derajat. pesertanya Paidit produknya Karsaska, Aprilia Kartini produknya Dapoer mama ani, Ilham Kurniawan produknya Madu Saja, Whisnu Dwi Putratianto produknya Betaja' Snack, Fitriani produknya Puncak Kapuas, Susana produknya Rebung kering Inayah, Soeratmi prosuknya Semprong mekar jaya.
Jum'at (26/01/2024)

Agil mengatakan tujuh umkm ada legalitas kemudian ada branding dan spiking kelas untuk meningkatkan ekonomi umkm itu sendiri. UMKM kemudian belajar cara marketing strategi dan terakhir ada produk developer dimana 15 UMKM ini setelah mengikuti master kelas selama 4 hari kemudian kami Samudra Bekudong'k ini anggotanya para anak muda yang ikut menyeleksi dari 15 UMKM kita seleksi menjadi 7 UMKM yang akan menampilkan Persentasi Usahanya. Tuturnya

Salah satu kunci membangun ketahanan ekonomi negeri adalah produk-produk yang dihasilkan secara lokal. Selama ini Samggau selalu dijadikan tujuan pasar produk impor mengingat jumlah penduduknya yang banyak dan potensial. Padahal produk local makers Sanggau sendiri tidak kalah bersaing dan kreatif, namun masih kesulitan menguasai pasar.

Di era digital ini, perkembangan teknologi sesungguhnya memberikan kemudahan dalam pemasaran bagi produk lokal. Namun, dari keseluruhan produk yang dijual di pasar online hanya 6-7% yang merupakan kontribusi produk lokal. Sebagian besar produk yang listing di online marketplace di Indonesia merupakan produk impor.

Agil menegaskan bahwa Sanggau merupakan daerah dengan potensi ekonomi kreatif yang sangat besar.
"Peluang mengembangkan ekonomi kreatif Kabupaten sangat besar. Banyak sekali peluang yang bisa dieksplor. Tinggal bagaimana kita buat strategi baru untuk bersaing di nasional dan internasional," ungkapnya.

Lebih lanjut Agil menyatakan bahwa para umkm perlu dukungan dan kerjasama dengan pemerintah daerah untuk memberikan insentif dan kemudahan regulasi dalam pemasaran produk lokalnya. Memperkenalkan daerah Sanggau memiliki industri kreatif yang luar biasa.

Kolaborasi antar sektor merupakan kunci kesuksesan produk lokal di era digital ini. Sebagai makers, kita tidak boleh bergantung pada pemerintah daerah. Berkolaborasilah, dan kamu pasti bisa melakukannya. (Cep)
Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini